INDONEWS.ID

  • Selasa, 24/03/2020 10:01 WIB
  • Cegah Covid-19, Wapres Ma`ruf Amin Minta Masyarakat Taati Himbauan Pemerintah

  • Oleh :
    • Mancik
Cegah Covid-19, Wapres Ma`ruf Amin Minta Masyarakat Taati Himbauan Pemerintah
Wakil Presiden Ma`ruf Amin.(Foto:Dokumen BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Presiden Ma`ruf Amin meminta semua masyarakat untuk menaati imbauan Pemerintah dalam menerapkan jaga jarak aman (social distancing) dan tidak mendatangi kerumunan sebagai upaya mencegah penyebarluasan Covid-19.

Hal itu disampaikan Wapres saat menyambangi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (23/03/2020) kemarin.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

"Kepada masyarakat, kepada umat, untuk ikut mematuhi seruan-seruan Pemerintah ini, supaya masyarakat itu bisa memahami bahwa bahaya corona ini kalau kita tidak bisa menjaga jarak," kata Wapres.

Wapres Ma`ruf juga meminta seluruh tokoh agama di daerah untuk tidak menyelenggarakan acara-acara keagamaan yang melibatkan banyak orang, sehingga penyebaran COVID-19 tidak semakin luas dan penanganannya saat ini bisa optimal.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

"Dan saya ingin mengajak kepada ulama, kepada para pemimpin agama supaya menaati seruan-seruan Pemerintah. Apalagi sudah ada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak menyelenggarakan pertemuan. Seharusnya para ulama ikut menjaga, memberikan tuntunan nasihat kepada masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, lanjut Wapres Ma`ruf, Pemerintah terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 antara lain dengan mendatangkan alat kesehatan dari China yang tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin pagi.

Baca juga : Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat

Logistik medis tersebut akan digunakan untuk melindungi masyarakat yang masuk dalam kategori positif COVID-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), hingga para petugas medis.

"Sekarang sedang dilakukan distribusi ke seluruh daerah, sehingga diharapkan dalam waktu dekat kebutuhan alat pelindung maupun alat kesehatan bagi mereka yang tercurigai itu sudah terjalin dengan baik," ujar Wapres.

Pemerintah juga telah mengoperasikan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dengan kapasitas 3000 pasien. Selain sebagai tempat penanganan, RS tersebut juga dioptimalkan sebagai rumah isolasi.*

Artikel Terkait
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Covid Berubah Status, Peralihan ke Endemi Kuncinya Partisipasi Masyarakat
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas