Depok, INDONEWS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan seluruh peserta yang hadir pada kegiatan Musyawarah Daerah HIPMI Jabar XVI pada 8-10 Maret di Karawang untuk melakukan pengetesan Covid-19. Tes tersebut sehubungan dengan terinveksinya beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupetan Karawang oleh virus Corona.
Maka sebagai tindak lanjut perintah tersebut, jajaran pengurus dan anggota HIPMI Depok melakukan tes covid-19. Tes tersebut difasilitasi oleh Pemkot Depok pada Minggu, 29 Maret 2020 di Labkesda Kota Depok.
“Setelah dilakukan tes tersebut, alhamdulillah seluruh peserta tes dinyatakan dalam keadaan sehat dan negatif berdasarkan rapid test covid-19. Sebelumnya juga anggota HIPMI Depok telah melakukan isolasi mandiri selama lebih dari 14 hari,” ujar Ketua BPC HIPMI Kota Depok, Imaduddin Indrissobir dalam siaran pers di Depok, Senin (30/3).
Imaduddin mengatakan, dengan hasil tes tersebut, para peserta ingin mengklarifikasi bahwa pada saat acara musda HIPMI Jabar yang lalu, anggota HIPMI tidak menyebarkan virus Covid-19 pada kegiatan tersebut, sehingga tidak benar bahwa Musda HIPMI XVI Jabar disebutkan sebagai cluster penyebaran Covid 19 di Jawa Barat.
Imaduddin mengatakan, senior HIPMI Jabar, BPD HIPMI Jabar serta BPC se-Jabar juga melakukan tes serentak dan hasilnya pun tidak terbukti positif mengidap virus tersebut.
Karena itu, HIPMI Cabang Depok menghimbau seluruh masyarakat kota Depok untuk selalu waspada, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan lebih baik berdiam diri di rumah sementara waktu sampai keadaan membaik.
“Terima kasih kepada pemerintah kota beserta jajaran terkhusus Bapak Wakil Walikota Pradi Supriatna yang turut membantu pelaksanaan rapid test anggota HIPMI Depok berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan keterangan dan ketenangan kepada semua pihak,” pungkasnya. (Very)