Nasional

Mahfud MD Diminta Lakukan Test Swab Usai Berkontak dengan Said Aqil yang Positif Covid

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 01/12/2020 08:45 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan bahwa dirinya sempat melakukan kontak langsung dengan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj yang dinyatakan positif Covid-19. Mahfud pun disarankan untuk segera melakukan tes swab.

"Ketum PBNU dan Ketua PP Muhammadiyah. Kamis (26/11/20) jam 14.30 sy ngobrol dgn Ketum PBNU KH Aqil Sieraj di kantor PBNU. Minggu pg (29/11/20) beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi Covid-19. Beliau menyarankan sy lakukan swab krn 3 hr sebelumnya kami ngobrol. Sy pun segera swab," tulis Mahfud MD melalui akun @mohmahfudmd seperti dilihat Okezone, Selasa (1/12/2020).

Menurut Mahfud, pada Kamis 26 November 2020 sore, dirinya sempat kontak Ketua PP Muhammadiyah Haidar Nashir dengan maksud ingin bersilaturahim. Namun, Haidar minta tidak ditemui dulu lantaran baru kontak dengan orang terpapar Covid-19.

"Kamis sore (26/11/20) sy kontak Ketua PP Muhammdiyah Pak Haidar Nashir. Sy ingin silaturrahim. Beliau minta tdk ditemui dulu krn beliau baru kontak dgn orng yg kemudian dinyatakan positif covid. Khawatir terjadi penularan. Kamipun sepakat bcr via telepon ckp lama pd malam harinya," imbuhnya.

Sikap yang ditunjukkan Said Aqil dan Haidar pun mendapatkan rasa hormat dari Mahfud MD, di mana mereka selain menjaga dirinya sendiri juga menjaga orang lain. Keduanya, memberitahu tentang bahaya Covid-19.

"Hormat, pimpinan puncak kedua ormas Islam terbesar itu selain menjaga dirinya juga menjaga orang lain dari bahaya covid-19. Keduanya terbuka memberitahu ttg serangan/ancaman covid pd dirinya dan meminta agar org lain yg berinteraksi utk memeriksa dirinya atau tdk menemuinya dulu," tuturnya.*

Artikel Terkait