INDONEWS.ID

  • Minggu, 05/04/2020 18:30 WIB
  • Lacak Penyebaran Covid-19 di Masyarakat, Kemendes PDTT Sebar Formulir

  • Oleh :
    • very
Lacak Penyebaran Covid-19 di Masyarakat, Kemendes PDTT Sebar Formulir
Kepala Balilatfo Kemendes PDTT Eko Sri Haryanto dalam keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (5/4). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menyebar formulir kesehatan masyarakat guna mendeteksi penularan dan melacak penyebaran virus SARS-CoV-2 atau Corona penyebab Covid-19 di lingkup pedesaan.

"Kita ingin melihat misalkan mendata tentang dampak sosial tentang kesehatan masyarakat di desa itu," kata Kepala Balilatfo Kemendes PDTT Eko Sri Haryanto dalam keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (5/4).

Baca juga : SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol

Seperti dikutip dari siaran pers Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, formulir tentang kesehatan masyarakat itu disebarkan oleh para relawan desa kepada warga desa yang berkaitan dengan gejala penyebaran Covid-19. Formulir itu berbentuk pertanyaan seputar gejala Covid-19 seperti apakah mengidap batuk, pilek, demam, kepala pusing hingga sakit tenggorokan.

Selain itu, pada formulir juga terdapat beberapa pertanyaan lainnya mengenai penilaian risiko pribadi terhadap Covid-19 dan pertanyaan berbentuk "ya atau tidak" sebagai indikator apakah masyarakat perdesaan telah menyiapkan daya tahan tubuh atau imunisasi.

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

Kemudian, pertanyaan pernah ke luar rumah atau tidak, menggunakan transportasi atau tidak, menyediakan "hand sanitizer" atau tempat cuci tangan di depan rumah hingga menyiapkan tisu basah.

Pertanyaan seperti itu perlu, sebab hingga saat ini terdapat beberapa golongan potensi tertular Covid-19, yakni terjangkit di luar dan di dalam rumah. Selain itu, beberapa pertanyaan itu juga mempermudah bagi relawan desa tanggap darurat Covid-19 menilai kondisi kesehatan masyarakat desa.

Baca juga : PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

"Jadi ada 21 pertanyaan yang nanti bisa mewakili ketika kita mendeteksi di dalam tes kesehatan masyarakat," tutup Eko. (Very)

Artikel Terkait
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Artikel Terkini
TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship
Perayaan Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat
SMP Islam Al Azhar BSD Raih juara 1 Tari Tradisional di Spanyol
Tanggapi Tuduhan Ade Pencuri, Lawyer Gaul: gak Cocok sama Faktanya
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas