Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyiapkan ruang isolasi darurat dalam rangka mengantisipasi penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 yang terus meluas. Ruang isolasi tambahan tersebut adalah Pendopo Sabha Swagata Blambangan atau Rumah Dinas Bupati Banyuwangi dan Gedung Wanita.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan Inisiatif tersebut sebagai bentuk antisipasi terkait segala kemungkinan perkembangan Covid-19 di Banyuwangi.
"Kita tidak berharap, tapi untuk antisipasi. Kita berdoa semoga semua persiapan ini sia-sia karena penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas dan bisa ditekan," ujar Anas Minggu (29/3).
Anas sengaja berinisiatif menjadikan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, yang merupakan rumah dinasnya, sebagai ruang isolasi sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran bersama bahwa ODP dan PDP, bahkan pasien positif, adalah orang-orang yang perlu dukungan.
"Saudara-saudara kita itu bukanlah orang yang harus dijauhi, tapi justru didukung dan dibantu dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan bagi orang di sekitarnya," ujarnya.
Oleh karena itu, ODP-ODP yang masih menjalani isolasi mandiri pun akan diberikan dukungan secara bergotong royong.
"Dalam 1-2 hari ke depan, setiap camat bertanggung jawab menggerakkan gotong royong warga berbasis dusun untuk menyuplai kebutuhan pangan bagi ODP yang membutuhkan, termasuk untuk keluarganya," tuturnya.
Dukungan ini, tambah Anas, akan menguatkan moril sekaligus menjaga agar proses isolasi berjalan optimal, karena mereka benar-benar melakukan isolasi tanpa berpikir kebutuhan pangannya.
Anas menambahkan, selain menyiapkan ruang untuk pasien Covid-19, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan ruang khusus bagi tenaga kesehatan, yaitu di Wisma Atlet dan rumah Dinas Kesehatan.
"Ini bentuk perhatian dan dukungan kami kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Biasanya kalau sudah merawat pasien Covid-19, mereka mau pulang ke tempat tinggalnya agak sedikit susah, menyangkut masalah sterilisasi diri," pungkasnya.
"Jadi biar mereka tenang, dan keluarganya juga, kami berikan ruang khusus kepada bapak/ibu tenaga kesehatan," kata Anas.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono mengatakan Pendopo Sabha Swagata Blambangan atau rumah dinas Bupati Banyuwangi dan Gedung Wanita yang dijadikan ruang isolasi tambahan bagi ODP, PDP dengan gejala ringan.
"Ruang isolasi darurat ini untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan gejala ringan. Adapun bila ada yang positif, ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit," kata dr. Widji Lestariono, Minggu (29/3).
Ia menambahkan, ruang isolasi tersebut juga dilengkapi sejumlah alat untuk perawatan standar pasien seperti tabung oksigen, monitor pemantau, termasuk tempat tidur untuk pasien.
"Saat ini kami menyiapkan 300 bed isolasi di rumah sakit pemerintah maupun swasta. Dengan tambahan ruang isolasi darurat ini, maka bisa ditambah jadi 335 bed," ujar Rio, sapaan akrab Widji Lestariono.*(Rikardo).