Jakarta, INDONEWS.ID - Bencana banjir awal tahun 2020 di Jabodetabek sepertinya baru kemarin, masih menyisakan rasa tidak nyaman bagi warga yang terdampak yaitu Jakarta, Bekasi,Tangerang dan sebagian Bogor. Kita semua prihatin.
Saat ini dunia dikejutkan oleh merebaknya virus korona, yang awalnya di bulan Desember 2019 virus tersebut terjadi di Wuhan China, dan negara- negara lain masih belum berfikir secara ilmiah virus tersebut sakti menyakiti siapapun yang dijumpainya.
Dari data Kompas.com menyebutkan per tanggal 15 April 2020 ada kasus 1,9 juta, dapat disembuhkan 467,07 ribu orang, dan meninggal 125,95 ribu orang.
Di Indonesia sendiri terdapat kasus 5.136 orang, naik dari tanggal 10 April 2020 yaitu Kasus 3.512 orang, sembuh 282 orang, meninggal 306 orang.
Juru bicara BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana) setiap saat mengumumkan data wabah covid-19 dan himbauan kepada masyarakat untuk mencegah terjangkitnya virus yang ganas tersebut.
Pemerintah Pusat dan Daerah telah melakukan koordinasi yang tepat untuk Indonesia yang bentuk negara kepulauan dan jumlah penduduknya banyak ternesar di dunia ke 4 setelah India.
Presiden Jokowi dan jajarannya, Tim medis sebagai garda terdepan bekerja keras untuk menanggulangi wabah tersebut. Hingga dikeluarkan Kepres 12 Tahun 2020 Tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Birus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional. Artinya Negara akan menganggarkan ratusan trilyun untuk urusan penanggulangan bencana akibat virus jahat ini. Hal serupa juga dilakukan oleh negara- negara lain seperti Italia Jerman,Perancis,China,Amerika dll.
Francisca Sestri Sekjen LPER ( Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) menyambut baik ajakan Bonita Harsadi Ketua Umum GMB ( Gerakan Membangun Bangsa) ikut berpartisipasi dan mengedukasi masyarakat melalui pembagian Kartu informasi cegah Covid dan membagikan APD berupa Masker, Handsanitizer untuk para pedagang keliling, satpam perumahan , loper koran, Ojol yang sehari hari mereka tetap harus bekerja untuk masyarakat juga.
Asri Hadi pemred Indonews mengapresiasi kerja solidaritas LPER dan membantu masyarakat untuk hidup sehat dan waspada bahaya Civid-19.
Semoga pandemi virus mematikan ini segera berakhir dengan mulainya musim kemarau, siapa tahu mati karena sengatan matahari.