INDONEWS.ID

  • Kamis, 16/04/2020 19:01 WIB
  • Miris! Remehkan Jumlah Korban Covid-19, Luhut: Baru 500, Populasi Kita 270 Juta

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Miris! Remehkan Jumlah Korban Covid-19, Luhut: Baru 500, Populasi Kita 270 Juta
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan usai mempertanyakan jumlah korban meninggal akibat pandemi virus corona yang belum mencapai 500 orang.

Luhut membandingkan jumlah korban jiwa akibat Covid-19 di Indonesia yang sangat jauh dengan jumlah orang yang terjangkit.

Menurut dia, angka kematian Corona masih di bawah 500 orang, sementara yang terinfeksi hanya 4.000-an orang. Sedangkan, kata dia, jumlah keseluruhan penduduk Indonesia ada 270 juta.

"Buat saya juga jadi tanda tanya sih, kenapa jumlah yang meninggal sampai hari ini, maaf sekali lagi, itu kita angkanya nggak sampai 500 padahal penduduk kita ini kan 270 juta, infected 4.000-an lebih katakan kali sepuluh jadi 50.000," kata Luhut Panjaitan melalui konferensi pers secara virtual, Selasa (14/4/2020),

Luhut juga menyebutkan jumlah yang meninggal di Indonesia karena Covid-19 lebih kecil dibandingkan dengan kasus serupa di Amerika.

Dia menjelaskan jumlah data yang meninggal dan sembuh akan menentukan kebijakan pemerintah pekan depan. Dia sendiri menilai jumlah kasus kematian akibat Covid-19 terbilang kecil dibandingkan dengan Amerika.

“Maaf, jumlah yang meninggal enggak sampai 500, padahal penduduk 270 juta, dan yang terinfeksi 4.000 lebih. Di AS, yang meninggal 22.000. Okelah kita mungkin kurang testing kit-nya. Sekarang pengkajian ini banyak uncertainty di tiap negara pun enggak ngerti. Kita harus cermat dan tidak grusa grusu,” jelasnya.

Luhut membantah pemerintah lambat dalam mengantisipasi virus corona, misalkan dengan melakukan karantina wilayah. “Kami ingin pastikan bahwa rakyat kecil menerima social safety netting jalan, kartu prakerja, BLT , minggu ini jalan dan minggu depan semua jalan. Tinggal tentukan langkah ke depan.”
Sementara itu, di Amerika per 14 April 2020 ada penambahan kasus baru 232 orang sehingga total terdapat 587.173 kasus positif. Jumlah yang meninggal dunia mencapai 23.644 orang, sedangkan yang sembuh 36.948 orang.

Total tes yang dilakukan mencapai 2.943.955 orang. Sedangkan di Indonesia per 14 April 2020 terdapat 282 kasus positif baru sehingga total mencapai 4.839 orang. Kasus kematian hari ini melonjak 60 orang menjadi 459 orang. Pasien yang sembuh mencapai 426 orang. Total tes dilakukan sebanyak 27.953 orang.

Faktanya, rasio kematian Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika. Rasio kematian di Indonesia mencapai 9,48%, sedangkan Amerika 8,03%. Rasio pasien sembuh di Amerika juga lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia, yakni 12,55% berbanding 8,8%.*(Rikardo).

Tuai Kecaman

Ujaran Luhut itu menuai sorotan dari beberapa politikus yang menyampaikan tanggapannya melalui linimasa Twitter, dari politikus PKS Tifatul Sembiring hingga politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik.

Eks Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, misalnya. Dia meminta Luhut tidak melihat jumlah meninggal gara-gara virus corona hanya dari sisi statistik. Dia mengatakan ini bukan sekadar bisnis.

"Tapi ini kan nyawa manusia, bang. Manusia Indonesia. Abang nggak bisa lihat dari sisi statistiknya saja. Ini bukan bisnis bang..." cuit Tifatul melalui akun Twitter miliknya, @tifsembiring.

Sementara, Rachland Nashidik melontarkan sindiran menanggapi pernyataan Luhut tersebut. "Statistik, Bung. Ini semua cuma statistik. Perasaan, empati, itu urusan psikolog -- bukan pemerintah," cuit Rachland melalui akun Twitter miliknya, @RachlanNashidik.

Berbeda dengan Tifatul dan Rachland yang mengkritik, sebaliknya mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul justru membela Luhut atas pernyataannya tersebut.

"Luhut: Penduduk RI 270 Juta, yang Meninggal Kena Corona Enggak Sampai 500. Begitulah mereka Pak LBP yang protes tanpa solusi hanya karena kebencian yang ada di benaknya seperti memakai kacamata kuda. Merdeka!" cuit Ruhut melalui akun Twitter, @ruhutsitompul.*(Rikardo)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas