Labuan Bajo, INDONEWS.ID - Komunitas Petani Kopi Pai`t Colol membagikan paket gratis berupa 100 bungkus kopi kemasan 150 gram kepada para tukang ojek dan buruh bangunan di Labuan Bajo.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dampak Covid-19 yang saat ini sedang mewabah.
Pembagian kopi kemasan secara gratis itu dilakukan di Agora, halaman kediaman rumah Bapak Largus Tamur dan Ibu Carollina Djerabu di Kompleks Wae Watu, arah DPRD Labuan Bajo, Selasa (21/4/2020).
Inisiator gerakan kepedulian itu, Carollina Djerabu, menyampaikan bahwa dalam situasi saat ini semua pihak harus terus didorong untuk saling berbagi, meningkatkan rasa solidaritas bagi sesama.
"Apa yang kami lakukan ini adalah sebagai bentuk rasa solidaritas, saling berbagi dan bergandengan tangan dalam keterbatasan akibat suasana wabah Covid-19 ini. Tentu kita berharap agar semakin banyak pihak yang mau berbagi," kata Carollina.
Selain itu, saat ini para pencinta kopi tentu mengalami kesulitan tersendiri untuk menikmati kopi yang berkualitas atau cita rasa tinggi akibat banyak akses yang ditutup, seperti tempat penjualan kopi.
"Kopi yang yang kami bagi hari ini, terdiri dari Kopi Bubuk Juria, Kopi Bubuk Yellow Cattura atau Kolumbia Kuning dan Robusta. Pembagian kopi gratis berlangsung dua hari, yaitu hari ini dan besok," kata Carollina.
Dengan pembagian kopi gratis itu diharapkan para pencinta kopi bisa bersantai dan rileks di rumahnya saat menikmati kopi pilihan tersebut.
"Kami juga berharap agar semua kita termasuk para pencinta kopi harus mentaati anjuran pemerintah dalam rangka penanganan wabah Covid-19 saat ini," kata Carollina.
Kopi yang dibagikan secara gratis saat itu berasal dari Kampung Biting, Desa Ulu Wae, Poco Ranaka Timur, Manggarai Timur (Matim).
Salah satu peserta yang dapat kopi gratis hari itu Yanto Tureng, menyampaikan apresiasinya.
"Pekerjaan saya selama ini ojek. Saat ini pendapatan saya menurun drastis. Biasanya standar Rp 100 ribu satu hari. Saat ini hanya sekitar Rp 40 ribu, itu pun susah dapatnya," kata Yanto.
Sebelumnya dia bekerja dari pagi sampai sore, saat ini menunggu ditelpon oleh penumpangnya baru dia keluar rumah untuk jalani jasa ojeknya.
"Sehingga sekarang lebih banyak waktu di rumah. Saya sangat berterimakasih dengan pembagian kopi gratis ini. Saya bisa menikmatinya sambil duduk di rumah," kata Yanto. (Van)