INDONEWS.ID

  • Selasa, 21/04/2020 17:01 WIB
  • UNICEF Gelar Survei Efektivitas Belajar di Rumah

  • Oleh :
    • very
UNICEF Gelar Survei Efektivitas Belajar di Rumah
Belajar melalui TVRI. (Foto: Intens.news)

Jakarta, INDONEWS.ID --- Kemendikbud bekerja sama dengan UNICEF melakukan kegiatan evaluasi program Belajar dari Rumah melalui survei menggunakan SMS dan formulir dalam jaringan (daring). Evaluasi ini akan dilakukan secara berkala selama tiga bulan.

"Sms kita sebar kepada sekitar 3.000 responden guru diprioritaskan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal. Bapak dan ibu guru bisa mengisi survei melalui telepon seluler mereka. Tenang saja, tidak dikenakan biaya alias mengisi survei ini gratis," ujar Evy Mulyani, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Senin (20/04).

Baca juga : May Day 2024, Ratusan Ribu Buruh Suarakan 2 Tuntutan Utama

Selain itu, Kemendikbud juga menyebarkan formulir daring untuk mendapatkan masukan atas pelaksanaan program Belajar dari Rumah. "Selain Guru, survei daring juga meminta masukan dari orang tua dan murid," jelas Evy seperti dikutip dari siaran pers Humas Kemdiknas.

Evy Mulyani juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat menemukan jadwal acara serta panduan program Belajar dari Rumah di laman kemdikbud.go.id. "Setiap minggunya kita bagikan jadwal acara dan panduan Belajar dari Rumah yang bisa membantu para guru dan orang tua dalam membimbing putra putrinya," katanya.

Baca juga : Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL

 

Belajar Melalui Media Televisi

Baca juga : Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas

Sementara itu, Kadisdik Kota Bogor mengatakan, tayangan belajar melalui media televisi lebih meningkatkan komunikasi antara siswa dengan guru sehingga monitoring dari kepala sekolah dan pengawas bisa berjalan lebih baik. "Jadi kepala sekolahnya belajar, gurunya belajar, siswanya belajar, jadi belajar bareng-bareng," ungkapnya. 

Diskusi antara peserta didik dengan guru serta orang tua berjalan lebih efektif. "Lebih baguslah. Jadi penyesuaiannya cepat sekali dibanding dengan ketika awal-awal kita harus pembelajaran daring," tutur Fahrudin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad menyampaikan keaktifan peserta didik untuk belajar dari rumah semakin meningkat setiap harinya. Setelah adanya program Belajar dari Rumah di TVRI, yang tadinya dipantau mencapai 20 sampai dengan 22 persen, kini meningkat menjadi 48 hingga 60 persen.

"Di sini guru-guru tidak lagi bingung dalam menyiapkan materi pembelajaran. Begitu juga dengan siswa, anak-anak lebih serius lagi dalam belajar," ungkap Ibrahim.

Sejalan dengan itu, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bangka Belitung, Dadan Supriyatna, mengatakan tenaga pendidik dan orang tua yang mendampingi anaknya belajar di rumah sangat antusias mengikuti tayangan ini.

"Ada orang tua dan guru responnya sangat positif. Mereka menganjurkan anak-anaknya mengikuti dan menyimaknya. Bahkan orang tua dan keluarga lainnya turut juga menonton dan melihat bersama-sama," ujar Dadan.

Menurut Dadan, ada masukan dari berbagai pihak yang mengusulkan agar program Belajar dari Rumah melalui media televisi bisa dilaksanakan tidak hanya pada saat pandemi Covid-19 saja.

"Program belajar dari rumah di TVRI sangat baik sekali untuk terus dipertahankan dan dikembangkan karena sangat membantu peserta didik, guru dan orangtua dalam proses pembelajaran, dan terus ditingkatkan kualitasnya sebagai salah satu alternatif pembelajaran jarak jauh,” jelasnya. (*)

Artikel Terkait
May Day 2024, Ratusan Ribu Buruh Suarakan 2 Tuntutan Utama
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Artikel Terkini
May Day 2024, Ratusan Ribu Buruh Suarakan 2 Tuntutan Utama
Kolaborasi BNPP-BNN Cegah Peredaran Narkoba di Kawasan Lintas Batas PLBN Napan
Penyelundupan 560 Liter BBM Subsidi Digagalkan Pos Siliwan Satgas Yonif 742/SWY di Perbatasan RI-RDTL
Lepas Suhajar sebagai Sekjen Kemendagri, Mendagri Apresiasi Kinerja dan Loyalitas
Purna Tugas sebagai Sekjen Kemendagri, Suhajar Sampaikan Terima Kasih kepada Mendagri dan Jajaran
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas