INDONEWS.ID

  • Kamis, 23/04/2020 10:59 WIB
  • Viral! Tak Peduli Corona, Imigran Asal Afganistan Ini Terpergok Tiduri Janda di Bintan

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Viral! Tak Peduli Corona, Imigran Asal Afganistan Ini Terpergok Tiduri Janda di Bintan
Ilustrasi (foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Seorang imigran asal Afganistan yang tinggal di tempat pengungsian Badhra Resort Batu 25, Kecamatan Toapaya nyaris dikeroyok warga Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau.

Pria asal Afganistan itu tertangkap basah sedang indehoy di rumah seorang janda beranak satu di RT 01/RW 05, Kelurahan Kawal. Tindakan bule tersebut menyulut emosi warga setempat.

Salah satu warga, Jono membenarkan adanya imigran yang digerebek warga sedang berada di dalam rumah janda. Ketika digerebek pria berkulit putih yang mengenakan baju hijau itu sedang tidur terlingkup di dalam kamar janda tersebut.

“Iya kejadiannya Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Kalau tak diamankan, hampir saja pengungsi itu diamuk warga. Lagian lagi situasi wabah Coronavirus Disease (Covid-19) bukannya tetap di pengungsian malah keluyuran dan tidur di rumah janda,” ujar pria ini dengan nada kesal, Rabu (22/4/2020).

Kronologis Kejadian

Selasa dini hari, 21 April 2020, warga sudah curiga ketika melihat pria bule itu bolak-balik di depan sebuah rumah milik seorang janda di RT 01/RW 05, Keluarahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepri.

Meski membuat warga kesal, namun warga memilih tidak mengubrisnya. Namun setelah imigran itu masuk ke dalam rumah itu dan tak keluar-keluar, warga mulai curiga dan emosi.

Akhirnya warga sepakat untuk bersama-sama menggerebek imigran yang lagi asikan sama janda di dalam rumah.

“Imigran itu disuruh keluar. Lalu Bu RT menghubungi tempat pengungsiannya yaitu pihak Badhra Resort untuk menjemputnya,” jelasnya.

Ketua RT 01/RW 05 Kelurahan Kawal, Rina mengatakan warga sangat resah dengan perilaku imigran yang tidur di rumah janda. Maka secara spontan mereka menggerebeknya.

“Imigran sama warga kita belum ada ikatan resmi tapi sudah berani tidur sekamar. Makanya warga sekitar emosi dan menggerebeknya,” katanya.

Ketika digerebek, kata Rina, imigran itu sedang tertidur pulas di dalam kamar janda muda tersebut. Emosi warga memuncak sehingga dia langsung menghubungi penanggungjawab tempat pengungsian agar segera menjemput imigran.

“Kita minta imigran ini dijemput agar tidak jadi amukan warga. Terus kita berharap agar pihak pengungsi tidak mengizinkan imigran bebas keluyuran apalagi situasi saat ini sedang dilanda wabah Covid-19,” ucapnya.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas