INDONEWS.ID

  • Minggu, 03/05/2020 08:30 WIB
  • Pensiun dari Menteri, Luhut Berencana Lakukan Ini

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pensiun dari Menteri, Luhut Berencana Lakukan Ini
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana akan fokus mengelola yayasannya. Luhut memastikan tak akan kembali duduk di kursi pemerintahan.

"Sisa hidup saya sampai 2024 masih ingin membuat yang terbaik bagi republik. Setelah itu saya fokus ingin mengurusi sekolah," ujar Luhut dalam wawancara bersama Radio RRI, Sabtu, 2 Mei 2020.

Baca juga : Peter F. Gontha: RR Itu Setia Terhadap Cita-cita, Bukan pada Individu

Sekolah yang dimaksud Luhut adalah yayasan miliknya, yakni Yayasan Del di Sumatera Utara. Luhut merintis sekolah multi-jenjang yang berfokus pada pendidikan teknologi informatika itu sejak 2001.

Di samping itu, Luhut juga memiliki Yayasan Luhut Bakti Pertiwi yang tersebar di sekitar 23 provinsi dan Yayasan Bina Prakarsa.

Selain mengurus sekolah, Luhut berniat ingin menjadi mentor bagi anak-anak muda. Ia pun berencana bakal berfokus di penelitian yang tengah digelutinya, yakni penelitian di bidang pertanian.

Luhut menjelaskan, saat lengser dari jabatannya kelak, ia bakal berusia 77 tahun menjelang 78 tahun. Adapun selagi masih menjabat sebagai menteri, ia memastikan akan mengoptimalkan kinerjanya. "Harus fit, hati juga badan dijaga," ucapnya.

Luhut telah berkiprah di dunia pemerintahan sejak era Reformasi. Pada masa kepemimpinan BJ Habibie tahun 1999, dia didapuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Tak lama berselang, setelah BJ Habibie lengser, yakni pada 2000, Luhut diangkat oleh Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan menggantikan Jusuf Kalla.

Kemudian pada masa kepemimpinan Jokowi, ia digandeng sebagai Kepala Staf Kepresidenan hingga menempati kursi menteri di beberapa pos kementerian strategis.

Dalam kampanye pemilihan presiden, Luhut pun telah dua kali mendukung Jokowi dan membentuk tim sukarelawan yang mengumpulkan para purnawirawan TNI bernama Bravo 5.

Artikel Terkait
Peter F. Gontha: RR Itu Setia Terhadap Cita-cita, Bukan pada Individu
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas