INDONEWS.ID

  • Jum'at, 22/05/2020 13:01 WIB
  • Angin Puting Beliung Menerjang Tulang Bawang, 233 Rumah Warga Rusak Parah

  • Oleh :
    • Mancik
Angin Puting Beliung Menerjang Tulang Bawang, 233 Rumah Warga Rusak Parah
Bencana angin puting beliung menerjang Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, menyebabkan 233 unit rumah warga rusak parah.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan lebih dari 200 rumah warga rusak akibat angin puting beliung di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu lalu (20/05/2020)lalu.

Perkembangan per hari ini (21/5), pukul 17.30 WIB, total rumah rusak berjumlah 233 unit. Rumah rusak berat berjumlah 65 unit, rusak sedang 27 dan rusak ringan 141.

Baca juga : Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang

Di samping kerusakan fisik, bencana ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sedangkan korban luka berat 5 orang dan 4 lainnya luka ringan.

Warga yang mengungsi masih dalam pendataan BPBD setempat.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

Angin puting yang berdampak pada tiga desa, Desa Tri Mulya Jaya, Desa Tri Tunggal Jaya dan Desa Dwi Warga, berada di Kecamtan Banjar A

Wilayah yang terdampak angin puting beliung ini berada di dua kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang. Desa-desa di dua kecamatan tersebut yakni, Desa Tri Mulya Jaya, Desa Tri Tunggal Jaya dan Desa Dwi Warga Tunggal Jaya di Kecamatan Banjar Agung, sedangkan Desa Purwa Jaya di Kecamatan Banjar Margo.

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru

Pascabencana, Bupati Tulang Bawang telah meninjau lokasi kejadian dan melakukan rapat koordinasi untuk penanganan darurat dengan dinas-dinas terkait.

Terkait dengan potensi bahaya serupa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca terkait hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5).

Wilayah yang berpotensi terdampak seperti Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung.

Menyikapi potensi tersebut, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.*

 

Artikel Terkait
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Artikel Terkini
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas