INDONEWS.ID

  • Minggu, 31/05/2020 23:01 WIB
  • Tunggu Hasil Evaluasi, Wakil Gubernur Berharap DKI Bisa Terapkan New Normal Pada 5 Juni

  • Oleh :
    • Ronald
Tunggu Hasil Evaluasi, Wakil Gubernur Berharap DKI Bisa Terapkan New Normal Pada 5 Juni
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan jika warga DKI tetap disiplin menjalankan ketentuan dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan protokol pencegahan Covid-19, maka kemungkinan besar Jakarta akan memasuki masa transisi menuju new normal atau kenormalan baru pada 5 Juni mendatang. (Foto : Ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi DKI masih menunggu evaluasi dari perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 4 Juni mendatang. Riza berharap PSBB di Jakarta berakhir pada 4 Juni 2020.

"Kita sudah melaksanakan PSBB di tahap ketiga 22 Mei sampai 4 Juni, masyarakat dan gubernur berharap ini jadi PSBB penghabisan tapi ini semua tergantung pada sikap disiplin dan kepatuhan kita semua sebagai warga untuk melaksanakan PSBB secara baik," ujarnay di Asrama Mahasiswa Papua di Jakarta di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (31/5/2020).

Ditegaskan Riza, jika warga DKI tetap disiplin menjalankan ketentuan dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan protokol pencegahan Covid-19, maka kemungkinan besar Jakarta akan memasuki masa transisi menuju new normal atau kenormalan baru pada 5 Juni mendatang.

Baca juga : Prof Tjandra: Jakarta Sebagai "Global City, Healthy City dan Mega City"

Dengan demikian, PSBB tahap III yang sudah berlangsung sejak 22 Mei hingga 4 Juni mendatang benar-benar menjadi PSBB penghabisan dalam penanganan Covid-19.

“Dalam beberapa hari ini, nanti kami (Pemprov DKI Jakarta) akan evaluasi (PSBB). Mudah-mudahan hasilnya baik sehingga pada 5 Juni, dimungkinkan memasuki masa transisi kenormalan baru atau new normal,” ucapnya. 

Baca juga : Kembangkan Aplikasi SIPD, Sekjen Kemendagri Teken Kerja Sama dengan Sekda Provinsi DKI Jakarta

Menurut Riza, keberhasilan PSBB dan penerapan new normal tidak bisa hanya tergantung pada upaya-upaya pemerintah yang telah dilakukan selama ini. Menurut dia, partisipasi masyarakat sangat penting untuk mengakhiri PSBB dan menuju pada new normal.

“Tidak bisa dilakukan semua oleh Pemprov. Kami sudah mengerahkan aparat Satpol PP, Dishub, polisi, dibantu TNI. Tapi semuanya tidak mencukupi aparat yang kita miliki. Untuk itu kita membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak baik dunia swasta dan khususnya dari masyarakat,” ungkap dia.

Salah satu bentuk kerja sama warga DKI Jakarta, kata Riza, adalah disiplin menjalankan ketentuan PSBB dan protokol pencegahan Covid-19. Kedisplinan tersebut bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 dan menurunkan angka reproduksi virus corona sehingga kasus orang terpapar, baik menjadi pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP) juga semakin turun bahkan sampai di angka nol.

“Jadi, mohon kesabarannya. Sebentar lagi kalau masyarakat tidak sabar, tidak patuh, nanti kita khawatir angkanya (kasus Covid-19) justru meningkat. Kalau meningkat, nanti dengan terpaksa kita perpanjang PSBB. Tolong masyarakat jangan ke pasar-pasar dulu kecuali untuk keperluan urusan dapur, pangan, sembako dan kesehatan. Di luar urusan yang diperbolehkan, kita minta masyarakat untuk patuh, taat dan disiplin,” tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait
Prof Tjandra: Jakarta Sebagai "Global City, Healthy City dan Mega City"
Kembangkan Aplikasi SIPD, Sekjen Kemendagri Teken Kerja Sama dengan Sekda Provinsi DKI Jakarta
Turun ke Jalan, Pejabat Pemprov DKI Jakarta Ikuti Kidung Natal 2023
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas