INDONEWS.ID

  • Senin, 01/06/2020 23:58 WIB
  • Pancasila Menjadi Kekuatan Bangsa Indonesia Hadapi Pandemi Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Pancasila Menjadi Kekuatan Bangsa Indonesia Hadapi Pandemi Covid-19
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya Pancasila dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang menguatkan Indonesia sebagai bangsa antara lain persatuan, solidaritas dan gotong royong yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi global Covid-19.

Baca juga : Mendagri Tekankan Perlunya Saling Percaya dalam Kerja Sama KPPU dan Kemendagri

"Pandemi ini adalah momentum untuk menekankan pentingnya nilai Pancasila. Ini ujian terhadap kesatuan kita sebagai satu bangsa,” ujarnya pada Talkshow Nasional Is Me dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang disiarkan di hampir 100 jaringan radio Heartline dan Persada, Jakarta, Senin (1/06/2020).

Dalam talkshow yang juga disiarkan lewat live streaming di Youtube tersebut, Tito menekankan pandemi Covid-19 merupakan kejadian luar biasa dengan tingkat penyebaran terluas dalam sejarah umat manusia yakni hanya dalam waktu 5 bulan, sekurangnya 216 negara telah terjangkit virus Corona.

Baca juga : Sinergi dan Kolaborasi dalam Menjalankan Tugas, Menteri ATR/BPN Kunjungi Mendagri Tito Karnavian

Sementara di Indonesia untuk pertama kali dalam sejarah mengalami pandemi wabah di setiap provinsi pada saat yang bersamaan.

"Kita terbiasa dengan demam berdarah, malaria, kolera dan cacar, tapi tidak pernah terjadi secara nasional serempak karena biasanya hanya terjadi infeksi lokal, bukan serempak seluruh negara terdampak dan terpapar,” jelasnya.

Baca juga : Lantik Pj. Gubernur Aceh, Mendagri Sampaikan Beberapa Pesan Penting

Menurut Tito, negara yang berhasil keluar dari pandemi Covid-19 adalah negara yang memiliki persatuan dan kesatuan serta solidaritas yang kuat, mulai dari pemerintah sampai masyarakat tingkat bawah. Dan nilai-nilai tersebut merupakan ideologi dasar dari Pancasila.

"Kita menghadapi musuh yang sama, kita harus kompak, tidak boleh saling menyalahkan antara pemerintah pusat dan daerah. Elemen masyarakat harus kompak, jangan mengalahkan karena ini akan melemahkan sedangkan bangsa yang kompak yang akan survive,” kata dia.

Pandemi ini merupakan ujian bagi Indonesia sebagai negara, bukan hanya ujian bagi pemerintah pusat maupun daerah. Tito mendorong agar pandemi ini dijadikan momentum untuk membuktikan kesaktian Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

"Pancasila baru akan teruji, benar-benar sakti saat kita tetap utuh, bersatu dalam kebersamaan dan tidak goyah dalam menghadapi Covid-19,” kata dia.

Tito menyadari saat ini krisis kesehatan akibat Covid-19 telah berdampak pada krisis ekonomi dan krisis keuangan dimana pendapatan negara menurun dan tingkat PHK di masyarakat meningkat, namun ia ingin menguatkan bangsa Indonesia agar jangan sampai terjadi krisis sosial.

"Kita harus tetap bersatu dengan memegang asas Pancasila. Pada hari kelahiran Pancasila ini, kita bisa membuktikan bahwa Pancasila itu sakti dan Indonesia tidak terpecah di tengah pandemi global ini,” tutupnya.*

 

 

Artikel Terkait
Mendagri Tekankan Perlunya Saling Percaya dalam Kerja Sama KPPU dan Kemendagri
Sinergi dan Kolaborasi dalam Menjalankan Tugas, Menteri ATR/BPN Kunjungi Mendagri Tito Karnavian
Lantik Pj. Gubernur Aceh, Mendagri Sampaikan Beberapa Pesan Penting
Artikel Terkini
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Sumsel
Sekjen Kemendagri Jelaskan Pemberian Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan LPPD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas