INDONEWS.ID

  • Selasa, 09/06/2020 06:31 WIB
  • Gugus Tugas: Enam Kabupaten di NTT Masuk Daftar Risiko Rendah Covid-19,

  • Oleh :
    • Mancik
Gugus Tugas: Enam Kabupaten di NTT Masuk Daftar Risiko Rendah Covid-19,
Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Nasional, Dewi Nur Aisyah.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengumumkan daerah-daerah yang berada di zona hijau dan zona kuning. Adapun indikator penentuan Zonasi tersebut yakni kesehatan masyarakat pada wilayah masing-masing.

Gugus tugas nasional sendiri melakukan pengumpulan data dan melakukan kajian serta analisis sebagai dasar untuk menentukan pembagian wilayah atau zona pandemi. Secara keseluruhan, ada 15 indikator utama menjadi dasar bagi gugus tugas sebelum menentukan satu daerah masuk dalam zona hijau atau kuning.

Baca juga : Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029

"Secara total terdapat 15 indikator utama. Indikator kesehatan masyarakat, yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 indikator pelayanan kesehatan,” kata anggota Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Dewi Nur Aisyah saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Senin (8/06/2020) kemarin.

Setiap indikator yang ada, kata Dewi, memiliki penilaian masing-masing. Dengan penilaian itu, gugus tugas akan melakukan pembobotan dan penjumlah sebelum menetukan satu daerah memiliki risiko tinggi atau rendah.

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

"Hasil perhitungan tersebut kemudian akan dikategorisasikan menjadi empat zona risiko utama, yaitu zona risiko tinggi, zona risiko sedang, zona risiko rendah dan zona tidak terdampak,” kata Dewi, ahli epidemiologi dan pakar informatika penyakit menular.

Pada akhir Mei lalu, Gugus Tugas Nasional telah menyampaikan 102 kabupaten-kota tidak terdampak atau zona hijau. Sementara, pada Senin (8/06), Gugus Tugas mengumumkan 136 wilayah lain yang berisiko rendah.

Baca juga : Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat

Perkembangan data-data tersebut di atas,lanjut Dewi, berkembang secara dinamis. Tim dari gugus tugas terus melakukan pemantauan dalam rangka melihat dan memperbarharui data yang ada.

"Terdapat daerah-daerah yang sebelumnya mungkin tidak terdampak, namun dapat berubah menjadi daerah-daerah dengan risiko rendah. Begitu juga ada daerah dengan risiko rendah yang dapat berpindah menjadi zona risiko sedang, ataupun sebaliknya,” ujarnya.

Melihat perkembangan data Covid-19 saat ini, Dewi mengharapkan seluruh komponen masyarakat Indonesia disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan di manapun berada dalam seluruh sektor kegiatan.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya kolektif masyarakat untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru menuju aman dan produktif.

Enam Kabupaten di NTT dengan Risiko Rendah

Berdasarkan data yang disampaikan oleh gugus tugas nasional, Provinsi NTT hanya memiliki enam kabupaten yang masuk dalam daftar zon kuning atau resiko rendah pandemi Covid-19.

Keenam daerah atau kabupaten yang masuk dalam zona kuning atau risiko rendah tersebut adalah Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ende, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Nagekeo

Adapun daerah lain yang masuk dalam zona kuning atau risiko rendah Covid-19 yakni:

1. Provinsi Aceh (Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, Pidie, Simeulue, Kota Banda Aceh, Aceh Utara, Gayo Lues, Bener Meriah).

2. Provinsi Sumatera Utara (Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Utara).

3. Provinsi Sumatera Selatan (Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ilir)

4. Provinsi Sumatera Barat (Kota Pariaman, Kota Solok)

5. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Belitung, Bangka Tengah, Bangka Barat)

6. Provinsi Kepulauan Riau (Karimun, Bintan, Kota Tanjung Pinang)

7. Provinsi Jambi (Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Batang Hari, Bungo, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Tebo)

8. Provinsi Lampung (Lampung Tengah, Lampung Barat, Tulang Bawang, Tanggamus, Pringsewu, Tulang Bawang Barat, Kota Metro, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pesawaran)

9.Provinsi Bengkulu (Bengkulu Selatan, Kaur, Mukomuko, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah)

10. Provinsi Riau [Indragiri Hulu, Indragiri Hilir Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, Kampar, dan Bengkalis].

11. Provinsi Kalimantan Barat (Sanggau, Ketapang, Sekadau, Landak, Kota Singkawang, Kayong Utara, Sambas, Mempawah, Sintang)

12. Provinsi Kalimantan Timur (Paser, Berau, Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Penajam Paser Utara, dan Kutai Timur)

13.Provinsi Kalimantan Selatan (Hulu Sungai Selatan)

14.Provinsi Kalimantan Tengah (Barito Utara)

15.Provinsi Jawa Timur [Ponorogo, Kota Blitar, Trenggalek, Kota Pasuruan]

16.Provinsi Jawa Barat [Cianjur, Ciamis, Kota Banjar, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Cirebon Majalengka, Kuningan, Pangandaran, dan Indramayu].

17.Provinsi Jawa Tengah [Kota Pekalongan, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Kendal, Pekalongan, Boyolali, Blora, Sragen, Lembang].

18. Daerah Istimewa Yogyakarta [Sleman].

19. Provinsi Sulawesi Utara (Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Bolaang Mongondow Utara)

20. Provinsi Sulawesi Barat (Mamuju)

21. Provinsi Sulawesi Tenggara (Konawe Selatan, Konawe, Kolaka].

22. Provinsi Sulawesi Tengah (Kota Palu, Morowali, Sigi, Poso, Tolitoli, Banggai Kepulauan, Banggai Laut)

23. Provinsi Sulawesi Selatan (Barru, Kepulauan Selayar, Tana Toraja, Bulukumba, Kota Palopo)

24. Provinsi Maluku Utara (Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu, Halmahera Utara)

25. Provinsi Maluku (Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Maluku Tenggara)

26. Provinsi Papua Barat (Kaimana, Fakfak)

27. Provinsi Papua (Nabire).*

 

 

 

Artikel Terkait
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Serius Maju Pilgub NTT 2024, Ardy Mbalembout Resmi Mendaftar di DPD Demokrat
Artikel Terkini
Wujudkan Indonesia Emas 2045 Sektor Air, Menteri Basuki: Kuncinya pada Reformasi Kelembagaan
PNM Raih Penghargaan Skala Internasional Kategori Best Islamic Currency Deal - Indonesia
Keluarga Besar IPDN Serahkan Bantuan Korban Banjir Bandang Tanah Datar Kepada Bupati Eka Putra
Momen Libur Waisak, PLBN Entikong Dipadati Ribuan Pelintas Antarnegara
Kebangkitan Nasional dan Hari Raya Waisak Perkuat Ikatan Kebangsaan dan Keharmonisan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas