INDONEWS.ID

  • Jum'at, 12/06/2020 21:30 WIB
  • Warung Mahasiswa, Cara Kreatif Relawan Gugus Tugas dan GMKI Bantu UMKM dan Mahasiswa di Masa Covid-19

  • Oleh :
    • very
Warung Mahasiswa, Cara Kreatif Relawan Gugus Tugas dan GMKI Bantu UMKM dan Mahasiswa di Masa Covid-19
Warung Mahasiswa adalah salah satu contoh untuk menunjukkan bahwa kekuatan bangsa Indonesia adalah gotong royong. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID –Warung Mahasiswa merupakan program yang berawal dari keterpanggilan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia untuk meringankan beban mahasiswa khususnya perantauan dari daerah yang terkena dampak adanya Covid-19. Warung Mahasiswa tersebut difokuskan untuk menyediakan makanan bagi mahasiswa karena banyak mahasiswa perantauan yang terpaksa bertahan di wilayah kampus dan tidak dapat kembali ke kampung halaman.

Sebagai project percontohan awal Warung Mahasiswa diadakan di Warteg Sari Asih yang berada di Jakarta Barat. Warung itu dimaksudkan untuk menjangkau mahasiswa yang kuliah di kampus Universitas Trisakti, Universitas Tarumanagara, Universitas Esa Unggul dan Universitas Kristen Krida Wacana.

Baca juga : Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Untuk merealisasikan program tersebut, GMKI bekerja sama dengan Relawan Pendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pengurus Pusat GMKI dalam hal teknis pelaksanaanya melibatkan Cabang GMKI Jakarta Barat. Mereka yang mempersiapkan pendataan mahasiswa penerima bantuan, berkomunikasi dengan pihak warung makan dan mengkoordinir penyaluran bantuan makanan.

Koordinator Mahasiswa dari Badan Pengurus Cabang GMKI Jakarta Barat, Gino Manutilaa, mengatakan bahwa aksi tersebut berawal dari keterpanggilan GMKI. Selanjutnya Pengurus Pusat GMKI berkomunikasi dengan cabang untuk mempersiapkan teknis terkait pelaksanaan program bantuan tersebut, khususnya kampus-kampus di wilayah Jakarta barat ini.

Baca juga : Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama

“Kami menyambut dengan gembira dan semangat untuk membantu mahasiswa-mahasiswa di wilayah pelayanan kami,” ujarnya.

Program warung mahasiswa ini, katanya, bertujuan membantu usaha mikro kecil menengah yang produksinya menurun dan mengurangi beban finansial mahasiswa di masa pandemi wabah virus corona.

Baca juga : Mahasiswa Katolik Tangsel Dianiaya, Astra Tandang Harap Semua Pihak Tidak Terprovokasi

Ketua Bidang Relawan Pendukung Gugus Tugas, Yulius Setiarto mengungkapkan, program warung mahasiswa ini adalah salah satu contoh untuk menunjukkan bahwa kekuatan bangsa Indonesia adalah gotong royong.

”Kekuatan kita adalah gotong royong, holopis kuntul baris, sayuk rukun saeka kapti. Kita menginisiasi sebuah kerja sama multi sektor, antara Tim Koordinator Relawan, Organisasi Ekstra Kampus dan Pemilik Warteg. Kegiatan ini merupakan wujud konkret gotong royong,” ujar Yulius.

Koordinator Tim Aksi Tanggap GMKI, Almara Dwi Putra Sitompul menyatakan bahwa program warung mahasiswa adalah salah satu aksi nyata GMKI dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 untuk membantu pihak-pihak dan sektor-sektor yang terdampak.

Di sisi lain GMKI juga membagikan paket bantuan sembako kepada masyarakat dan sedang mempersiapkan dapur umum untuk menyediakan makanan bersih dan sehat bagi masyarakat.

”Sambil menjalankan secara konsisten program warung mahasiswa dan pembagian paket sembako, kita juga sedang mempersiapkan aksi sosial dalam bentuk dapur umum. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dan menyasar tukang ojek, supir bajaj, pedagang asongan dan pemulung,” ujar Almara.

Sekretaris Umum GMKI, David V H Sitorus mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh GMKI dan Relawan Pendukung Gugus Tugas tersebut. Program warung mahasiswa ini akan berjalan selama 3 bulan dan dapat diperpanjang melihat perkembangan persebaran virus dan evaluasi program. Teknisnya GMKI membagikan voucher kepada mahasiswa yang membutuhkan lalu warung makan akan menyiapkan makanan untuk dibagikan.

”Aksi GMKI dalam menanggapi Covid-19 ini adalah sebagai perwujudan keterpanggilan pelayanan kami sebagai Organisasi Pergerakan Mahasiswa Kristen. Pada masa seperti ini, GMKI berupaya dapat menjadi garam dan terang di tengah masyarakat. Dan pastinya semua dilaksanakan dengan memperhatikan standart protokol kesehatan,” pungkas David. (Very)

Artikel Terkait
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Bangun Ekosistem Toleransi Harus Jadi Perhatian Bersama
Mahasiswa Katolik Tangsel Dianiaya, Astra Tandang Harap Semua Pihak Tidak Terprovokasi
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas