INDONEWS.ID

  • Kamis, 18/06/2020 10:30 WIB
  • Pilkada Serentak Mencari Pemimpin Berkualitas yang Mampu Hadapi Krisis

  • Oleh :
    • Mancik
Pilkada Serentak Mencari Pemimpin Berkualitas yang Mampu Hadapi Krisis
Kepala Pusat Penerangan yang juga menjabat sebagai (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pilkada Serentak akan dilaksanakan pada 09 Desember mendatang di 270 daerah, meski Indonesia tengah menghadapi Pandemi Covid-19.


Kepala Pusat Penerangan yang juga menjabat sebagai (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengatakan, Pilkada kali ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang bisa membawa daerahnya keluar dari situasi krisis akibat pandemi ini.

Baca juga : Komite I DPD Tinjau Kesiapan Kota Medan Jelang Pilkada 9 Desember

“Warga di 270 daerah berhak mendapatkan pemimpin dengan kualifikasi terbaik, yang bisa mengendalikan dan mengelola persoalan kesehatan Covid-19 dan pada saat yang bersamaan menggerakan ekonomi sosial masyarakat agar tetap produktif tapi aman,” ujarnya pada Webinar bersama Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Jakarta, Rabu (17/06/2020) kemarin

Dalam tahapan Pilkada Serentak, masyarakat akan menyaksikan bagaimana para kandidat beradu gagasan, mengusulkan program terobosan yang bisa diterapkan di daerahnya, termasuk memberikan solusi menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga : Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokotol Kesehatan di Pilkada 2020

"Terlebih pandemi ini diperkirakan masih akan berlangsung 3 tahun ke depan, maka pemimpin terpilih pada 9 Desember nanti akan sangat menentukan depan daerah,” kata Bahtiar.

Pemimpin petahana juga otomatis ditantang untuk bisa membenahi diri, apabila tidak mengubah cara kepemimpinannya maka tidak lagi akan mendapatkan dukungan masyarakat yang beralih ke penantangnya yang memberikan ide-ide inovatif.

Baca juga : Pilkada Sintang, Maskendari: Saksi TPS Kawal Tuntas Suara Rumpak-Syarifuddin

Untuk menghadirkan partisipasi publik yang tinggi pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Kemendagri terus berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah, jajaran Humas Kominfo, jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk menggerakan masyarakat bukan hanya untuk hadir di TPS tapi juga mengikuti seluruh tahapan Pilkada yang ada.

Bahtiar menjelaskan diharapkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan jauh lebih baik sehingga Pilkada dapat terlaksana dengan ketentuan protokol kesehatan karena penyelenggara Pilkada memiliki keterbatasan dan tidak mungkin mampu menyediakan seluruh alat kesehatan bagi masyarakat.

"Kita harapkan adanya partisipasi masyarakat, mulai terbangun sistem nilai yang tadinya malas, sekarang sudah pakai masker. Kalau ada kerumunan ada yang mengingatkan agar tidak terlalu dekat,” ungkapnya.

Partisipasi masyarakat akan menjadi penentu kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Serentak 09 Desember mendatang.*

 

Artikel Terkait
Komite I DPD Tinjau Kesiapan Kota Medan Jelang Pilkada 9 Desember
Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokotol Kesehatan di Pilkada 2020
Pilkada Sintang, Maskendari: Saksi TPS Kawal Tuntas Suara Rumpak-Syarifuddin
Artikel Terkini
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas