INDONEWS.ID

  • Sabtu, 20/06/2020 13:01 WIB
  • Di Balik Klaim China Terhadap Lembah Galwan di India

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Di Balik Klaim China Terhadap Lembah Galwan di India
Lembah Galwan India (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Klaim China terhadap Lembah Galwan di Ladakh yang berada tepat di garis demarkasi Line of Actual Control belum disepakati sepenuhnya oleh kedua negara. Namun apa alasan di balik klaim terhadap seluruh wilayah Lembah Galwan sebagai wilayahnya?

Seperti dilaporkan The Hindu.com, 19 Juni 2020, Cina membuat klaim baru terhadap Lembah Galwan karena dipicu peresmian jalan baru oleh Pemerintah India yang dinilai vital karena menghubungkan Darbuk-Shyok-Daulet Beg Oldie tahun lalu.

Baca juga : Indonesia Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan Miliaran Dolar di China RE Invest Indonesia 2024

Pembukaan jalan berjalan paralel dengan Line of Actual Control yang menyediakan akses ke pos di Daulet Beg Olide, lokasi paling utara di Ladakh.

Ladakh masuk wilayah kedaulatan India, bertetangga dengan distrik Jammur dan Kashmir yang status khusus kedua distrik ini telah dicabut oleh India 5 Agustus 2019.

Baca juga : Sambut Tahun Naga, DAAI TV Terus Menebar Kebaikan

"Sejak itu ada kekhawatiran pada Cina bawah India akan membuat hidup Cina ke depan jadi sulit. Wilayah itu yang menghubungkan Cina dengan Pakistan, di mana telah dibangun koridor ekonomi. Mereka telah khawatir mengenai pencabutan status khusus dan bagaimana India sekarang mencermati secara strategi Ladakh. Mereka juga khawatir dengan pembangunan infrasruktur," kata Harsh V. Pant, profesor Hubungan Internasional di King`s College, London, Inggris, sebagaimana dilaporkan CNN.

Setiap ekspansi India dan penguatan signifikan apapun di wilayah itu akan dapat mengancam tujuan geostrategis Cina di Asia Tengah, menurut Happymon Jacob, profesor di Pusat Politik Internasional, Organisasi dan Perlucutan Senjata di Universitas Jawaharlal Nehru, Delhi.

Baca juga : Bahas Peningkatan Perdagangan dan Investasi Kedua Negara, Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes India untuk Indonesia

Cina, menurut Jacob, telah menginvestasikan lebih dari US$ 60 miliar untuk koridor ekonomi dengan Pakistan. Koridor ekonomi ini merupakan rencana pembangunan yang digagas Presiden Xi Jinping.

Alasan lain sebagaimana dilaporkan Indian Express, Cina berkepentingan dengan Ladakh karena lokasinya berdekatan dengan Xinjiang yang terhubung langsung dengan Tibet. Xinjiang kerap diwarnai kekerasan karena di sini tinggal etnis Muslim Uighur yang dicap pemberontak oleh Cina.*

Lembah Galwan,

Artikel Terkait
Indonesia Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan Miliaran Dolar di China RE Invest Indonesia 2024
Sambut Tahun Naga, DAAI TV Terus Menebar Kebaikan
Bahas Peningkatan Perdagangan dan Investasi Kedua Negara, Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes India untuk Indonesia
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas