Jakarta, INDONEWS.ID - Agrapinus Rumatora alias Nus Kei buka suara terkait penyerangan yang dilakukan kelompok Jhon Kei terhadap dirinya.
Menurutnya, seharusnya, permasalahan tersebut bisa diselesaikan di antara mereka berdua tanpa melibatkan anak buah.
"Selesaikan berdua, jangan libatkan orang lain. Saya gentleman dong, fair," kata Nus Kei kepada wartawan di Perumahan Green Lake City, Tangerang, Selasa (23/6/2020).
Nus Kei mengatakan bahwa permasalahan antara dirinya dengan John Kei adalah persoalan sepele. Ia mengklaim permasalahan itu sudah selesai.
"Itu cuman masalah sepele, cuman masalah yang sudah selesai, yang kemari dijelaskan Kapolda itu benar itu, tapi masalah sudah selesai, masalah di Ambon sana sudah selesai," kata Nus Kei.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan motif aksi gerombolan bersenjata di Perumahan Green Lake, Cluster Australia, Jalan Boulevard Australia, No. 52, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang tersebut dipicu dendam John Kei terhadap Nus Kei.
Lebih jauh dalam penjelasannya, Sudjana menyampaikan bahwa Nus Kei dan John Kei berkonflik terkait masalah pembagian uang hasil penjualan tanah. Menurut Nus Kei, hal itu terkait birokrasi di Ambon yang mana John Kei seharusnya lebih bersabar.
"Cuma mungkin beliau tidak terlalu, tidak sabar menanti masalah di sana. Di Ambon sana, masalah birokrasi gak bisa secepat itu," katanya.
Lebih lanjut, Nus Kei mengatakan saat ini dirinya hendak ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
"Saya ingin memberikan keterangan, kesaksian saja, korban kan bukan saya," tuturnya.
Seperti diketahui, kelompok John Kei menyerang rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Tangerang pada Minggu (21/6) siang. Sebelum melakukan penyerangan, kelompok John Kei juga membacok anak buah Nus Kei di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Dalam kasus ini Polda Metro Jaya telah mengamankan 30 orang, termasuk John Kei. Saat ini John Kei dkk ditahan di Polda Metro Jaya.*