Jakarta, INDONEWS.ID -- Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi seluruh sendi kehidupan masyarakat di tanah air. Dukungan dan bantuan dari berbagai pihak atau pentaheliks mutlak diperlukan guna mempercepat penanganan. Untuk itu, Gugus Tugas Nasional menyambut baik berbagai pihak yang ingin mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi ini. Kali ini dukungan berasal dari bank bjb yang memberi bantuan kemanusiaan untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi menyerahkan secara simbolis kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo di Graha BNPB, Selasa (14/7). Adapun bantuan yang diberikan berupa satu unit kendaraan operasional COVID-19, 50 unit wastafel portabel dan 10.000 masker medis. Selanjutnya Gugus Tugas Nasional akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada tenaga medis di rumah sakir pemerintah dan swasta yang membutuhkan.
Yuddy Renaldi mengatakan bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan bank bjb dalam membantu pemerintah memerangi COVID-19. Menurutnya, dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 ini, pemerintah harus mendapat dukungan yang solid dari berbagai pihak.
"Situasi yang saat ini kita hadapi merupakan tantangan bagi soliditas dan solidaritas antar warga, tidak hanya dalam lingkup nasional, namun juga dalam skala global. Pandemi ini menjadi musuh tak kasat mata yang menguji ketahanan umat manusia. Karena itu, kita semua harus bersatu-padu saling bahu-membahu berbagi tugas sesuai kapasitas dan fungsi masing-masing agar bisa bertahan dan memenangkan pertarungan melawan COVID-19 dan ekses negatifnya," kata Yuddy seperti dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional.
Sementara itu, Doni Monardo pada kesempatan yang sama memberi masukan kepada Bank bjb agar dapat membantu masyarakat lokal untuk mengembangkan pariwisata berbasis alam melalui program-programnya kedepan. Selain dapat mengangkat pariwisata alam Jawa Barat juga dapat membantu sektor ekonomi masyarakat setempat.
“Bantu masyarakat lokal untuk mengembangkan pariwisata alam, seperti membangun homestay,” ujar Doni.
Diharapkan dengan banyaknya dukungan multi pihak yang datang, dampak pandemi dapat ditekan dan aktivitas perekonomian masyarakat Indonesia dapat segera kembali bangkit. (Very)