INDONEWS.ID

  • Senin, 27/07/2020 13:30 WIB
  • Kasus Positif Covid-19 di DKI Melonjak hingga 19.000, Kelurahan Pademangan Tertinggi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Kasus Positif Covid-19 di DKI Melonjak hingga 19.000, Kelurahan Pademangan Tertinggi
Kota Jakarta (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menyatakan penambahan kasus positif covid-19 di Jakarta yang terus melonjak hingga 19.001 kasus merupakan jumlah kumulatif.

Diketahui, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penambahan sebanyak 378 orang pada Minggu (26/7).

Baca juga : Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi

"Dari jumlah tersebut, 11.886 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 772 orang meninggal dunia," kata Fifi dalam keterangan pers.

Lanjut dia, hingga saat ini terdapat 1.491 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.852 orang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga : Prof Tjandra: Jakarta Sebagai "Global City, Healthy City dan Mega City"

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id kasus positif Covid-19 tersebar di seluruh kelurahan atau 267 kelurahan di Jakarta.

Berikut daftar 10 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi Covid-19 di Jakarta:

Baca juga : Kembangkan Aplikasi SIPD, Sekjen Kemendagri Teken Kerja Sama dengan Sekda Provinsi DKI Jakarta

1. Pademangan Barat, Jakarta Utara sebanyak 244 kasus
2. Penjaringan, Jakarta Utara sebanyak 198 kasus
3. Sunter Agung, Jakarta Utara sebanyak 194 kasus
4. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat sebanyak 161 kasus
5. Lagoa, Jakarta Utara sebanyak 158 kasus
6. Sunter Jaya, Jakarta Utara sebanyak 158 kasus
7. Petamburan, Jakarta Pusat sebanyak 148 kasus
8. Kramat, Jakarta Pusat sebanyak 143 kasus
9. Kenari, Jakarta Pusat sebanyak 130 kasus
10. Palmerah, Jakarta Barat sebanyak 128 kasus

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan adanya peningkatan penyebaran virus corona atau Covid-19 di sejumlah lokasi. Salah satu tempat rawan tersebut yakni perkantoran.

Dia menyatakan peningkatan penyebaran virus Covid-19 ini sejalan dengan adanya peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

"Komunitas perkantoran dan komunitas warga adalah salah satu tempat yg paling rawan penyebaran. Di tempat seperti ini harus jaga jarak dan saling mengingatkan," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/7).

Saat ini kata dia, pihaknya terus melakukan melakukan tracing ke masyarakat atau active case finding. Yakni setiap fasilitas kesehatan atau puskesmas di Jakarta langsung terjun ke lapangan untuk mencari kasus baru.*

Artikel Terkait
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Prof Tjandra: Jakarta Sebagai "Global City, Healthy City dan Mega City"
Kembangkan Aplikasi SIPD, Sekjen Kemendagri Teken Kerja Sama dengan Sekda Provinsi DKI Jakarta
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Dukung Penuh Proses Studi Masterplan Kementerian PUPR untuk Revitalisasi Danau Ayamaru
Siddharta The Musical Hadir Kembali di Jakarta, Nantikan Keseruannya
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas