INDONEWS.ID

  • Sabtu, 01/08/2020 17:01 WIB
  • Ketua Satgasem Sebut Disiplin Masyarakat Kunci Indonesia Hindari Resesi

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ketua Satgasem Sebut Disiplin Masyarakat Kunci Indonesia Hindari Resesi
Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin mengatakan kesempatan Indonesia untuk lepas dari jurang resesi masih terbuka. Untuk mencapainya, roda ekonomi harus kembali berputar tapi dengan protokol kesehatan yang disiplin.

"Tapi, kami di pemerintahan sadar, kami tidak bisa jalan sendiri," kata Budi Gunadi dalam acara Ini Budi di channel YouTube Tempodotco di Jakarta, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Menurut dia, upaya ini memerlukan bantuan dari seluruh rakyat Indonesia dan dukungan modal sosial yang ada. Sehingga, seluruh rakyat bisa dibuat aman dan nyaman untuk beraktivitas di luar rumah, namun harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, Budi Gunadi menyebut upaya ini tidak bisa jadi program pemerintah semata. Ia menyebut ini harus menjadi gerakan nasional, di mana setiap komponen rakyat memahami dan melakukannya. "Saya percaya sekali pemirsa Tempo bisa membantu kami untuk membangun gerakan ini bersama-sama," kata dia.

Upaya untuk menerapkan protokol kesehatan di luar rumah, seperti penggunaan masker, sebenarnya sudah disampaikan sejak lama. Tapi dalam pantauan Tempo di Jakarta, daerah dengan kasus kedua tertinggi di Indonesia, tidak semua orang patuh memakai masker di luar rumah.

Saat ini, ancaman resesi ekonomi sudah di depan mata. Kuartal dua, pemerintah memprediksi ekonomi minus 4,3 persen. Untuk itu, dibentuknya komite khusus Covid-19 untuk menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal tiga 2020.

Jika dua kali negatif, maka secara teknis Indonesia dinyatakan mengalami resesi ekonomi. Sebelum Indonesia, negara seperti Korea Selatan, Singapura, dan Amerika Serikat sudah jatuh ke jurang resesi.

Di sisi lain, lebih dari 50 persen ekonomi Indonesia kini ditopang oleh sektor konsumsi. Akibat pandemi Covid-19, sektor inilah yang langsung terdampak. Sehingga, kini pemerintah berupaya memacu kembali jantung perekonomian tersebut.

Upaya yang dilakukan mulai dari menggenjot belanja pemerintah, sampai mendorong kembali aktivitas masyarakat agar konsumsi bisa kembali tumbuh pada kuartal tiga 2020 ini. Target pemerintah, pertumbuhan ekonomi di kuartal tiga 2020 bisa positif atau minimal 0 persen, tidak negatif.

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas