INDONEWS.ID

  • Jum'at, 07/08/2020 16:01 WIB
  • Mendagri Apresiasi Bupati Rejang Lebong Bagikan 2,5 Juta Masker pada Masyarakat

  • Oleh :
    • Mancik
Mendagri Apresiasi  Bupati Rejang Lebong Bagikan 2,5 Juta Masker pada Masyarakat
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.(Foto: Istimewa)

Rejang Lebong, INDONEWS.ID - Dalam rangka menekan penyebaran covid-19 dengan kampanyekan gerakan sejuta masker, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menantang kepala daerah untuk melaksanakan program gerakan membagikan sejuta masker maka Mendagri akan menghadiri secara langsung ke daerah yang berhasil merealisasikan gerakan tersebut.

Ia mengakui sangat mengapresiasi upaya Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dalam mengatasi penyebaran covid-19 melalui pembagian 2,5 Juta masker yang justru sudah melampaui target awal programnya.

Baca juga : Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu

"Kemudian saya minta kepada kepala daerah yang bisa bagikan di atas satu juta saya akan hadir. Pertama di Kabupaten Gowa dengan sejuta masker, saya datang, kemudian kemarin ke Kabupaten Indramayu 2,5 juta, saya datang, konsisten. Terus Kabupaten Rejang Lebong dengan 2,5 juta masker saya datang, yang kita ingin adalah kegotong royongan solidaritas antarwarga," kata Tito saat hadir acara Launching Pengoperasian Mobile Laboratory Biosafety Level-2 dan Launching Gerakan Sejuta Masker, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Kamis (06/08/2020) kemarin.


Tidak hanya itu saja, Mendagri juga mengapresiasi upaya Bupati Rejang Lebong dalam mengadakan satu unit Mobile Laboratory Biosafety Level 2. Mendagri mengatakan bahwa meskipun ruang fiskal Kabupaten tersebut tidak terlalu besar di bandingkan daerah lain yang ada di Jawa, tetapi Bupati Rejang Lebong mampu menunjukkan langkah proaktif.

Baca juga : Puluhan Siswa SMAN Titian Teras Positif Covid-19, Komisi IV Angkat Bicara

"Sebetulnya masuk dalam relatif zona yang masih hijau, tetapi mengadakan mesin mobile PCR sendiri. Ini sangat positif karena menunjukkan langkah antisipatif ," ungkapnya.

Mendagri memberi masukkan agar Bupati Rejang Lebong melakukan kegiatan proaktif dengan melakukan testing ke rumah sakit, sekolah, pesantren dan tempat-tempat lainnya. Agar perhitungan zona aman covid-19 dapat terkendali.

Baca juga : Covid-19 Melandai, Kota Bogor Turun ke Level 1

"Saran saya nanti Bapak melakukan testing agresif, tidak hanya ke rumah sakit tetapi proaktif ke sekolah, pesantren, segala macam. Melakukan test swab kepada mereka, kalau betul-betul nol harus syukuri, itu data sebenarnya yang terjadi di Rejang Lebong," tutupnya.*

 

 

Artikel Terkait
Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu
Puluhan Siswa SMAN Titian Teras Positif Covid-19, Komisi IV Angkat Bicara
Covid-19 Melandai, Kota Bogor Turun ke Level 1
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas