INDONEWS.ID

  • Rabu, 12/08/2020 10:01 WIB
  • Terbongkar! Alasan Para Putra BJ Habibie Enggan Terjun ke Dunia Politik

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Terbongkar! Alasan Para Putra BJ Habibie Enggan Terjun ke Dunia Politik
putra sulung almarhum Prof BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ilham Akbar Habibie, putra sulung almarhum Prof BJ Habibie, mengungkapkan alasan ia dan adiknya, Thareq Kemal Habibie tak terjun ke dunia politik. Padahal putra-putri para mantan presiden yang lain hampir semuanya terjun ke dunia politik atas nama pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Enggak, kalau Bapak malah selalu menasihati bahwa membangun bangsa dan negara itu ada banyak cara, tak cuma terjun ke poltik atau pemerintahan," kata Ilham seperti dikutip dari Tim Blak-blakan detik.com, Selasa (10/8/2020).

Baca juga : Mahfud MD Bicara Kemajuan Kampung Halaman, Pembangunan Daerah Hingga Politik Kebangsaan

Setiap orang, dia melanjutkan, sejatinya dapat berperan dalam turut serta mengabdi untuk pembangunan bangsa dan negara sesuai profesinya masing-masing. Menjadi pengusaha, anggota TNI/Polri, pegawai, wartawan dan lainnya asal melakukannya dengan profesional sudah masuk kategori mengabdi dan berperan dalam membangun bangsa.

"Jadi tidak harus ke jalur politik, ada banyak cara. Itu satu hal yang saya pegang nasihat dari Bapak," tegasnya.

Baca juga : Kenang Sujiatmi! Sosok Tangguh dan Saksi Mata di Balik Karir Politik Jokowi

Komisaris Utama PT Regio Aviasi Industri itu menyebut sebagai keluarga dengan karakter teknolog, pembicaraan di antara mereka nyaris tak pernah menyinggung isu-isu politik praktis. Sang ayah, meski pernah 20 tahun menjadi menteri, lalu menjadi wakil presiden dan Presiden RI pun sepengetahuan dirinya tak pernah merasa sebagai politisi.

"Bapak (BJ Habibie) tidak pernah memposisikan dirinya sebagai politisi, tapi orang pemerintah yang bekerja profesional," kata Ilham.

Baca juga : Kasandra Putranto: Untuk Mengerti dan Paham Masalah Terorisme, Harus Menilik Kembali Gerakan Geopolitik

Pada bagian lain, doktor lulusan Universitas Teknik München, Jerman itu mengungkapkan dirinya selalu menyikapi berbagai kabar soal peluang masuk kabinet dengan sewajarnya. Karena itu dia tak pernah merasa kecewa, termasuk ketika dirinya pernah diminta melakukan presentasi di hadapan sejumlah orang beberapa waktu sebelum pengumuman kabinet Oktober lalu.

"Itu menjadi berkah tersendiri karena saya bisa tetap fokus mengelola proyek-proyek bisnis yang saya kelola," ujarnya.*

Artikel Terkait
Mahfud MD Bicara Kemajuan Kampung Halaman, Pembangunan Daerah Hingga Politik Kebangsaan
Kenang Sujiatmi! Sosok Tangguh dan Saksi Mata di Balik Karir Politik Jokowi
Kasandra Putranto: Untuk Mengerti dan Paham Masalah Terorisme, Harus Menilik Kembali Gerakan Geopolitik
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas