INDONEWS.ID

  • Minggu, 16/08/2020 21:17 WIB
  • Ketua MPR Salurkan Sumbangan untuk Korban Banjir Bandang Masamba

  • Oleh :
    • very
Ketua MPR Salurkan Sumbangan untuk Korban Banjir Bandang Masamba
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Generasi Lintas Budaya, BPIP, Komunitas Gerakan Scooterist Peduli (GSP) dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) menyalurkan bantuan Program MPR Peduli sebesar Rp 100 juta untuk korban bencana alam Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Generasi Lintas Budaya, BPIP, Komunitas Gerakan Scooterist Peduli (GSP) dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) menyalurkan bantuan Program MPR Peduli sebesar Rp 100 juta untuk korban bencana alam Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Musibah banjir bandang pada Senin (13/07/20) tersebut telah menewaskan puluhan warga dan menyebabkan ribuan warga mengungsi sejak pertengahan Juli hingga sekarang.

"Selain bergotong-rotong memberikan bantuan, kita juga mendesak pemerintah daerah, provinsi hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengusut tuntas penyebab terjadinya banjir bandang tersebut. Karena ada berbagai dugaan, salah satu penyebabnya karena tata kelola lingkungan hidup yang amburadul. Luwu Utara memiliki luas hutan sekitar 750,268 hektar, terbesar di Sulawesi Selatan. Ironis jika sampai terkena banjir bandang, pasti ada sebuah kesalahan dalam mengelola lingkungan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, usai acara Ngobrol Asyik (Ngobras) sampai Ngomong Politik (Ngompol), sekaligus menyerahkan bantuan melalui Komunitas Penggemar Scooter atau Vespa yang tergabung dalam GSP di Jakarta, Sabtu (15/8/20).

Baca juga : Serahkan Bantuan, Bupati Eka Putra Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoaks

Mantan Ketua DPR RI ini mengingatkan, alam telah memberikan banyak berkah bagi bangsa Indonesia. Karenanya para pemimpin daerah hingga pusat harus bijak mengatur pengelolaannya. Jangan sampai, karena salah tata kelola, rakyatlah yang menjadi korban.

"Kejadian di Masamba, Luwu Utara menjadi peringatan keras bagi berbagai daerah lain di Indonesia. Eksploitasi berlebihan terhadap alam tak akan mendatangkan kemakmuran, malah mendatangkan kehancuran. Jangan biarkan alam marah karena perilaku kita yang serakah. Karenanya, bersahabat dengan alam adalah keharusan," tandas Bamsoet seperti dikutip dari siaran pers.

Baca juga : Prosesi Pembukaan Satu Nagari Satu Event (SNSE) Lubuak Jantan Bolek Tapai

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menyoroti kajian akademik dari Universitas Hasanudin yang sejak tahun 2019 telah memprediksi potensi bencana alam di Luwu Utara, akibat praktik penebangan hutan dan perluasan lahan perkebunan sawit. Peringatan melalui kajian tersebut seharusnya bisa diantisipasi oleh berbagai pihak, sehingga tidak membuat rakyat menjadi korban.

"Salah satu problem terbesar dalam menjalankan pemerintahan di daerah hingga pusat adalah tak mau mendengar masukan dan kajian dari para ahli. Akibatnya, banyak anak bangsa yang memiliki ilmu pengetahuan tentang kebencanaan malah tak dimanfaatkan. Di luar negeri seperti Jepang dan Amerika, negara yang akrab dengan bencana badai topan misalnya, bisa mengantisipasi sejak setahun sebelumnya karena mereka memanfaatkan para ahli kebencanaan," pungkas Bamsoet. (Very)

Baca juga : Satu-satunya Di Sumbar, Bupati Tanah Datar Terima Penghargaan Dari Kementerian ATR/BPN
Artikel Terkait
Serahkan Bantuan, Bupati Eka Putra Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoaks
Prosesi Pembukaan Satu Nagari Satu Event (SNSE) Lubuak Jantan Bolek Tapai
Satu-satunya Di Sumbar, Bupati Tanah Datar Terima Penghargaan Dari Kementerian ATR/BPN
Artikel Terkini
Sengketa Tanah di Pramuka Ujung, Kuasa Hukum Terdakwa Cecar Saksi Ahli
Ini Daftarnya! Probowo-Gibran Bakal Bikin 3 Badan Baru di Pemerintahannya
Pendaratan Perdana Pesawat Jet Berpenumpang di Bandara IKN Berlangsung Mulus
Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB
KIA Permudah Akses Layanan Publik, Kepala BSKDN Minta Daerah Optimalkan Penggunaannya
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id