INDONEWS.ID

  • Senin, 24/08/2020 21:01 WIB
  • Ketum TP PKK Pusat Minta Masyarakat Tak Anggap Remeh Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Ketum TP PKK Pusat Minta Masyarakat Tak Anggap Remeh Covid-19
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian meminta masyarakat tak menganggap remeh Covid-19. Wabah ini merupakan bencana serius yang dapat mengancam semua orang.

Menurutnya, perlu kesadaran penuh dari masyarakat melakukan pencegahan dini dengan melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Dengan demikian, potensi penularan virus dari satu orang ke orang lain dapat dicegah.

Baca juga : Bantu Petani dan Masyarakat Terdampak Covid-19, Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta Gelar Bazar Bawang Murah

"Mudah-mudahan gerakan memakai masker di masyarakat DKI ini bisa terus ditingkatkan, saya juga menghimbau masyarakat untuk disiplin, tidak menganggap remeh bahwa Covid-19 tidak akan tertular kepada mereka," kata Tri dalam kegiatan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) bersama Tim Penggerak PKK dan IKAPTK se-DKI Jakarta di Rusun Karet, Jakarta Pusat, Senin (24/08/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan, virus tersebut dapat menjangkit siapa saja yang melalaikan protokol kesehatan tanpa memandang usia, jenis kelamin, maupun status sosial, sehingga masyarakat tak boleh melalaikan protokol kesehatan.

Baca juga : Plt Wali Kota Jaksel, Dandim dan Bendara AMDI Asri Hadi Pantau Vaksinasi di Balai Sarwono

"Covid-19 tidak mengenal usia, tidak mengenal jabatan, tidak mengenal siapapun, dia hanya mengenal orang-orang gang tidak pakai masker. Saya yakin Insya Allah, dengan disiplin masyarakat memakai masker dan juga menjaga jarak, juga sering mencuci tangan, akan mampu menurunkan tingkat penularan Covid-19 ini," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tri menjelaskan Gebrak masker merupakan gerakan yang telah dilaksanakan sejak awal pandemi melalui gerakan PKK meski belum meluas. Hingga akhirnya Presiden memandatkan PKK untuk kian memasifkan gerakan tersebut.

Baca juga : Kolinlamil TNI AL Konsisten Gelar Vaksinasi, Warga Luar Jakarta Ramai Berdatangan

"Gebrak masker ini sebetulnya kegiatan membagi masker, sudah dilaksanakan pada awal-awal pandemi ini, namun ternyata evaluasi dari pemerintah melihat bahwa disiplin masyarakat masih belum sesuai yang diharapkan, sehingga masih diperlukan bantuan ibu-ibu atau bapak-bapak kader PKK yang sudah terbiasa melaksanakan kegiatan door to door yaitu berhadapan langsung dengan masyarakat," jelasnya.

Disamping membagikan masker dan sosialisasi protokol kesehatan, kegiatan di Rusun Karet juga diikuti dengan membagikan 3 buah mesin sterilisasi ke perwakilan RW, pembagian 2.000 buah masker ke tenaga medis dan perwakilan dokter, pembagian 2.000 masker kain ke lansia, disabilitas, dan ibu hamil, pembagian 5 jerigen hand sanitizer ke perwakilan kader PKK, 100 pcs rapid test, dan pembagian nasi kotak yang telah rutin dilaksanakan sejak awal April.*

 

Artikel Terkait
Bantu Petani dan Masyarakat Terdampak Covid-19, Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta Gelar Bazar Bawang Murah
Plt Wali Kota Jaksel, Dandim dan Bendara AMDI Asri Hadi Pantau Vaksinasi di Balai Sarwono
Kolinlamil TNI AL Konsisten Gelar Vaksinasi, Warga Luar Jakarta Ramai Berdatangan
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas