Jakarta, INDONEWS ID - Pernyataaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut kondisi kesehatan masyarakat yang membaik akan berpengaruh pada pemulihan ekonomi mendapat sindiran keras dari Politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Melalui akun Twitternya @fadlizon yang dikutip media ini pada Selasa, 8 September 2020, Fadli menilai, seruan Kepala Negara itu sudah terlambat karena situasi sekarang sudah telanjur memburuk. “Statement ini terlambat enam bulan,” kata Fadli.
Mantan Wakil Ketua DPR itu mengaku sudah mengingatkan hal itu kepada Jokowi sejak lama, agar pemerintah fokus pada penyelesaian masalah kesehatan dalam masa pandemi COVID-19.
Pemerintah, katanya, mestinya sejak awal memastikan lebih dahulu penularan virus corona terkendali dan bisa ditekan dengan kebijakan keras seperti karantina wilayah atau lockdown. Kebijakan itu mestinya telah diputuskan sejak Maret, kali pertama kasus COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia. “Maka seharusnya Maret lockdown. Ya, sudah telat,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jokowi mengatakan kepada seluruh aparaturnya untuk fokus pada penanganan kesehatan dalam masa pandemi COVID-19. "Sekali lagi kalau penanganan COVID-19 baik, kalau kesehatan baik, ekonominya juga akan membaik," katanya.
Jokowi mengingatkan juga kepada Komite atau Satuan Tugas, TNI, Kepolisian, Kementerian Kesehatan, agar berupaya keras menekan penularan di tempat-tempat terbuka atau area perkantoran. Satu hal lagi yang ditekankan Jokowi penularan lewat keluarga.*