Waingapu, INDONEWS.ID - Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membawa sebanyak 198 spesimen atau sampel swab warga Pulau Sumba untuk dibawa ke Kupang, ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/9/2020) pagi.
Sampel swab itu berasal dari dua Kabupaten di Pulau Sumba dengan rincian 85 sampel dari Kabupaten Sumba Timur dan 113 Sampel lainnya dari Kabupaten Sumba Barat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Sumba Timur, Jonker Telnoni, ditemui wartawan pasca mengantarkan sampel swab menjelaskan, helikopter bantuan Presiden Joko Widodo itu datang menjemput sampel swab setelah sebelumnya parkir di Labuan Bajo.
“Karena parkir di Labuan Bajo, kami minta bantuan untuk datang jemput ke sini. Ini kami lakukan karena kalau pakai jadwal penerbangan pesawat, hanya bisa seminggu sekali,” kata Jonker ditemui di halaman belakang Polres Sumba Timur yang menjadi lokasi pendaratan helikopter seperti dikutip inews.id.
Jonker mengatakan, sampel swab yang dkirimkan dari Sumba Timur merupakan spesimen dari warga yang melakukan kontak dengan pasien kasus 020. “Jadi khusus yang kontak erat dengan kasus 020, bukan dengan pasien atau warga lainnya yang telah dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya,” kata Jonker.
Jonker juga mengucapan terima kasih pada Wakapolres Sumba Timur, Kompol Abdullah Paoh yang mengizinkan helikopter mendarat di areal Polres.
Hingga kini, 20 warga Sumba Timur dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu, 12 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Umbu Rara Meha, Waingapu.*