INDONEWS.ID

  • Sabtu, 26/09/2020 15:46 WIB
  • Ibu Rumah Tangga Memiliki Peran Penting Tekan Penularan Covid-19 Kluster Keluarga

  • Oleh :
    • Mancik
Ibu Rumah Tangga Memiliki Peran Penting Tekan Penularan Covid-19 Kluster Keluarga
Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspa Yoga saat melakukan dialog bersama Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Reisa.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspa Yoga, menekankan pentingnya peran serta ibu rumah tangga dan organisasi kewanitaan dalam menekan penularan Covid-19 kluster keluarga. Salah satunya, melalui sosialisasi dalam keluarga untuk mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Data per 25 September 2020 jumlah kasus aktif mencapai 60.431 kasus. Dari hasil tracing Kementerian Kesehatan, jumlah kluster sudah mencapai lebih dari 1100 klaster dan sebagian adalah klaster keluarga.

Baca juga : OJK Bersama PNM Gelar Literasi Keuangan, Perluas Akses bagi UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali

"Di kementerian kami sejak April sudah me-launching program Berjarak, Bersama Jaga Keluarga Kita. Dalam mencegah klaster keluarga sedapat mungkin menghindari pertemuan fisik bersama keluarga besar, kalaupun harus dilakukan bisa dilakukan secara daring," kata Bintang Puspa Yoga dalam dialog bersama Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Reisa yang disiarkan melalui kanal Sekretariat Presiden, Jumat (25/09/2020) yang lalu.

Kementerian PPPA dalam melakukan proses sosialisasi secara massif telah melibatkan organisasi kewanitaan dalam menekan persebaran virus Covid-19. Seperti organisasi PKK, Dharma Wanita, Dharma Pertiwi, Kowani dan organisasi kewanitaan lainnya yang ada di Indonesia.

Baca juga : OJK: Bahaya Pinjol Jerat Buruh, Ibu Rumah Tangga dan Pelajar

Selain itu, Kementerian PPPA sudah memiliki jaringan Forum Anak yang tersebar di 34 provinsi, 451 kabupaten/kota dan ribuan kecamatan dan desa.

"Kalau kita lihat anak-anak kreatif, inovatif mensosialisasikan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan). Kita harapkan langkah-langkah efektif dan massif yang bisa kita lakukan dapat mengurangi klaster keluarga ini," ungkapnya.

Baca juga : Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Bintang juga menyampaikan kepada masyarakat, jika ada anggota keluarganya tertular, langsung hubungi puskesmas terdekat atau dinas kesehatan (Dinkes) setempat. Nantinya dinkes melaporkan kepada Satgas Covid-19 di daerahnya masing-masing. Dan biayanya ditanggung pemerintah.

"Saya melihat di masa pandemi ini kita harus berpikir positif. Dibalik tantangan pasti ada peluang, dibalik musibah pasti ada hikmahnya. Kalau dulu kita malas olahraga, nah dalam masa pandemi ini harus kita lakukan. Ini sisi positif yang akan menjadi gaya hidup kita kedepan," ujarnya.

Tak lupa ia mengajak keluarga-keluarga di Indonesia untuk bergotong royong bersama memerangi pandemi Covid-19 dan menekan penularan dalam klaster keluarga.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa yang memandu dialog menyampaikan 5 langkah menghindari penularan dalam klaster keluarga. Pertama, pahami dengan benar cara penularan Covid-19. Kedua, selalu ikuti protokol kesehatan termasuk protokol kedatangan.

Ketiga, ketahui kondisi kesehatan setiap anggota keluarga di rumah termasuk kalau ada yang sakit harus menggunakan masker. Keempat, pastikan gizi seimbang dan jangan lupa olahraga rutin bersama. Dan kelima, ciptakan suasana tenang di rumah, berantas hoaks dan jauhi sumber kepanikan.

"Mari kita cegah penambahan kasus dari rumah. Lindungi anak, orang tua dan sanak keluarga kita. Lakukan lima langkah tadi, dan salam hangat untuk mereka. Selamat menikmati akhir pekan yang sehat dengan keluarga, perempuan berdaya, anak terlindungi dan keluarga tetap sehat," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
OJK Bersama PNM Gelar Literasi Keuangan, Perluas Akses bagi UMKM dan Ibu Rumah Tangga di Bali
OJK: Bahaya Pinjol Jerat Buruh, Ibu Rumah Tangga dan Pelajar
Menko Airlangga: Pandemi Covid-19 Sadarkan Pentingnya Kemandirian Sektor Kesehatan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kesehatan
Artikel Terkini
Kemenparekraf Kick Off Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas