INDONEWS.ID

  • Senin, 28/09/2020 09:59 WIB
  • Korban Corona Terus Bertambah, Pengamat: Luhut Bisa Dinilai Tak Mampu Tangani Covid-19

  • Oleh :
    • very
Korban Corona Terus Bertambah, Pengamat: Luhut Bisa Dinilai Tak Mampu Tangani Covid-19
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: Rachman Haryanto

Jakarta, INDONEWS.ID -- Peningkatan angka pasien terinfeksi positif Covid-19 di Indonesia semakin tinggi dan belum menunjukkan angka penurunan. Bahkan, angka peningkatan virus mematikan itu di 9 provinsi yang ditangani Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan per 15 September lalu pun masih belum menunjukkan penurunan.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai Luhut tidak mampu menangani wabah ini. Setidaknya, sejak penanganan Covid-19 berada di bawah komando Luhut, angka positif Covid-19 per harinya bertambah hingga di angka empat ribu orang dan hampir mencapai lima ribu orang per harinya.

Baca juga : Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni

"Luhut bisa dinilai tidak mampu menangani corona. Karena corona bukan tambah reda, malah makin menggila. Jangan-jangan ini karena ketidakmampuan Luhut dalam mengatasi corona dengan baik dan benar," ujar Saiful Anam speerti dikuti RMOL, Minggu (27/9).

Apalagi, sambung Saiful, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga mendesak agar kebijakan Luhut soal kriteria meninggal dunia karena Covid-19 direvisi. “Bisa jadi itu bagian dari skenario Luhut agar menekan angka kematian karena Covid-19," duganya.

Dengan demikian, Saiful meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengevaluasi Luhut karena dianggap tidak mampu mengatasi Covid-19. "Saya kira Jokowi jangan terlalu percaya kepada Luhut, yang lain saya kira juga bisa, justru apabila Luhut selalu dipakai akan menimbulkan kecemburuan antar satu dengan lainnya," pungkas Saiful. (Very)

Baca juga : Aktivitas Terorisme Menurun Jelang Nataru, Pengamat: Kewaspadaan Tinggi Harus Terus Dilakukan dalam Bentengi NKRI
Artikel Terkait
Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni
Aktivitas Terorisme Menurun Jelang Nataru, Pengamat: Kewaspadaan Tinggi Harus Terus Dilakukan dalam Bentengi NKRI
Hanya Sibuk Jelang Pemilu, Siti Zuhro: Undang-Undang Parpol Perlu Direvisi
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas