INDONEWS.ID

  • Minggu, 04/10/2020 07:01 WIB
  • Penyaluran Pinjaman PNM Program ULaMM sejak Juli hingga Agustus Capai 23,43 Triliun

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Penyaluran Pinjaman PNM Program ULaMM sejak Juli hingga Agustus Capai 23,43 Triliun
Program ULaMM dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM

Jakarta, INDONEWS.ID - Berdasarkan data keterbukaan informasi Lembaga Keuangan Khusus yang diungkap Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seluruh portofolio penyaluran pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM terus naik.

Menurut data tersebut, secara bulanan sejak Juli 2020, portofolio penyaluran pembiayaan PNM mencapai angka Rp16,63 triliun dan kembali digenjot pada Agustus 2020 mencapai Rp17,37 triliun.

Baca juga : PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar

Komposisi portofolionya untuk program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Rp23,43 triliun, program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) Rp11,3 triliun.

Disusul pembiayaan ke Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan LKM Syariah Rp12,79 triliun, dan pembiayaan Modal Usaha Kecil-Menengah Rp6,6 triliun. Seluruh lini bisnis ini tercatat mengalami kenaikan jumlah dari bulan sebelumnya.

Baca juga : Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora

Sekadar informasi, sebelumnya portofolio pinjaman PNM sejak pandemi Covid-19, terus merosot tepatnya pada Maret 2020 di angka Rp17,96 triliun, menjadi Rp17,09 triliun (April 2020), Rp16,73 triliun (Mei 2020), dan Rp16,19 triliun (Juni 2020).

Lebih lanjut, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan perseroan menambah 135 kantor cabang Mekaar selama bulan September guna mengebut penyaluran pinjaman program Mekaar.

Baca juga : PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok

"Inilah kenapa kita tambah kantor cabang Mekaar sampai 153 kantor selama bulan September. Sehingga jumlah nasabah Mekaar sudah 6,8 juta dengan penyaluran di atas Rp15 triliun," ujarnya mengutip Bisnis, Jumat (2/10/2020).

Menurut Arief, pihaknya mendorong penyaluran kredit untuk pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terutama bagi nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang menjadi prioritas, karena perekonomian keluarganya yang terdampak pandemi Covid-19.

Arief menggambarkan bahwa nasabah PNM yang notabene ibu-ibu pemilik usaha kecil, kebanyakan memiliki suami yang bekerja di sektor informal. Walhasil, usaha kecil pun menjadi tumpuan perekonomian keluarga di tengah pandemi.*

Artikel Terkait
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas