Jakarta, INDONEWS.ID – PT Pelindo IV (Persero) mengemban amanah untuk penyaluran Dana Program Kemitraan kepada masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya.
Untuk itu, PT Pelindo IV (Persero) memilih PT Permodalan Nasional Madani (PNM) (Persero), yang merupakan lembaga keuangan non bank untuk mendampingi nasabah UMKM.
Seperti diketahui, PNM selama ini konsen bergerak di bidang penyaluran keuangan untuk sektor UMKM. Bukan itu saja, PNM juga aktif memberi pendampingan untuk Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Seperti dikutip Tribun-Timur.com, sinergi kedua BUMN dirasa perlu untuk terus mendorong pelaku UKM agar berinovasi dan mengembangkan usahanya sehingga mampu bersaing dengan pelaku usaha lain.
Sinergi juga agar dana yang disalurkan oleh PT Pelindo IV (Persero) lebih tepat sasaran, melalui pendampingan dari PT PNM (Persero) sehingga dapat lebih menambah pengetahuan serta kemampuan usaha para mitra binaan.
Pada 26 September 2020, melalui kegiatan program Capacity Building, PNM memberikan pelatihan kepada kelompok Petani Padi Situju-Tujue, Desa Sereang, Sidrap, Sabtu (26/9).
Kelompok tersebut merupakan kelompok usaha binaan yang mendapatkan dana sinergi penyaluran Program Kemitraan dari PT Pelindo IV (Persero) dengan PNM.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Supriyadi Ratman, selaku DVP PKBL) PT Pelindo IV (Persero) dan Suryaddin sebagai Wakil Pemimpin Cabang PNM.
Sebagai pemateri yaitu Kamaruddin, SP yang mengangkat tema "Membuat Kompos dengan Aktivator EM4 (Effective Microorganisms 4)".
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan dan membuka wawasan mitra binaan, dan tetap bersemangat menjalankan usahanya di masa pandemi.
Sebanyak 30 orang peserta mitra binaan tetap setia dan semangat mengikuti pelatihan tersebut walau dilakukan melalui virtual zoom.
Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Saat ini PNM memiliki 2.984 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 626 kantor layanan ULaMM dan 2.296 kantor cabang Mekaar yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten, dan 4.276 Kecamatan. (Very)