INDONEWS.ID

  • Selasa, 13/10/2020 20:01 WIB
  • Kepala BNPB Doni Monardo Ajak Masyarakat Hadapi Bersama Dampak La Nina

  • Oleh :
    • Mancik
Kepala BNPB Doni Monardo Ajak Masyarakat Hadapi Bersama Dampak La Nina
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (Foto:Dokumentasi BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Indonesia akan memasuki musim penghujan pada Oktober dan November 2020. Tingkat ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, cuaca ekstrem dan juga angin puting beliung menjadi meningkat.

Melihat adanya faktor cuaca dan fenomena tersebut, Kepala BNPB Doni Monardo mengajak segenap komponen pentahelix untuk melakukan upaya kesiapsiagaan dengan peningkatan kapasitas masyarakat. Dalam hal ini, penanggulangan bencana harus dilakukan secara bersama dan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

"Untuk mengantisipasi, perlu ada upaya nyata dalam rangka mengurangi dampak dari potensi ancaman bencana tersebut. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu ada sinergi dan kerjasama dengan pendekatan kolaborasi pentahelix," kata Doni saat acara puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2020 di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/10/2020),

Adapun menurut Doni, upaya dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengadapi dampak La Nina adalah melalui identifikasi, koordinasi, rencana kontijensi, simulasi dan sosialisasi.

Baca juga : Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana

"Pertama identifikasi potensi ancaman bahaya hidrometeorologi yang ada. Kedua Laksanakan rapat koordinasi kesiapsiagaan, dalam rangka berbagi peran dan menyiapkan sumberdaya, Ketiga siapkan rencana kontinjensi dan laksanakan geladi dan simulasi dengan melibatkan seluruh stakeholder, dan Keempat sosialisasikan kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan dan apa yang harus dilakukan sehingga dapat selamat biula bencana terjadi,” jelas Doni.

Apresiasi Penguatan Penanggulangan Bencana

Pada kesempatan yang sama, Doni juga mengajak para panggiat Peringatan Bulan PRB untuk memberikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR RI dalam upaya penguatan kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia yang diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2007.

Baca juga : Menteri PANRB Apresiasi Kinerja BNPB Jalankan Reformasi Birokrasi

Dalam hal ini, keberadaan BNPB dan BPBD menjadi sangat penting dan harus menjadi bagian dari revisi UU penanggulangan bencana tersebut.

"Penguatan kelembagaan BNPB dan BPBD justru menjadi prioritas. Bencana adalah urusan kemanusiaan, multi sektor, multi dimensi, sehingga perlu suatu badan yang dapat melaksanakan fungsi koordinasi, komando dan pelaksana dengan baik,” kata Doni.

"Kita semua berharap, revisi UU Penanggulangan Bencana dapat menjadi solusi bagi upaya penanggulangan bencana di Indonesia pada masa mendatang. Saya berterimakasih atas dukungan dari semua pihak yang selalu mendukung dan bekerjasama dengan BNPB,” ungkap Doni.

Sebagai tambahan informasi, pelaksanaan Peringatan Bulan PRB 2020 pada hari-hari sebelumnya juga diisi dengan ragam rangkaian kegiatan bertemakan penguatan kapasitas dan mitigasi kebencanaan melalui media daring webinar dan tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pada puncak acara Peringatan Bulan PRB, BNPB juga memberikan bentuk apresiasi kepada para pelopor pengurangan risiko bencana dari komponen pentahelix dan penyerahan penghargaan para pemenang lomba Tangguh Awards 2020.*

Artikel Terkait
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
Sambangi Pasuruan dan Probolinggo, BNPB Tekankan Upaya Antisipasi Potensi Bencana
Menteri PANRB Apresiasi Kinerja BNPB Jalankan Reformasi Birokrasi
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas