INDONEWS.ID

  • Minggu, 25/10/2020 21:30 WIB
  • Ini Penjelasan Wasekjen PPP Soal Wacana Sandiaga Uno Masuk Bursa Calon Ketum PPP

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ini Penjelasan Wasekjen PPP Soal Wacana Sandiaga Uno Masuk Bursa Calon Ketum PPP
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Wasekjen PPP), Achmad Baidowi membenarkan nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno masuk bursa calon Ketua Umum Partai PPP pada periode mendatang.

Baidowi mengatakan memang ada gagasan dari sejumlah pengurus PPP di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk mengajukan nama Sandi--demikian sapaan akrab Sandiaga.

Baca juga : Pekik Merdeka 3 Kali, Prabowo Nyatakan Siap Maju di Pilpres 2024

"[Pihak] yang sebut nama Sandiaga Uno ada beberapa DPC, bukan saya yang usulkan ya. Itu masih wacana," kata sosok yang akrab disapa Awiek itu lewat pesan singkat seperti dikutip CNNIndonesia.com, Minggu (25/10).

Jika benar, maka Sandi bakal menantang calon petahana Suharso Monoarfa pada Muktamar IX PPP yang rencananya digelar akhir 2020 ini.

Baca juga : Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Umumkan Sikap di Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Sementra mengenai peluang Sandi maju menjadi calon Ketum PPP tersebut, mengutip ketentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP, Achmad Baidowi menerangkan bahwa seorang yang ingin mencalonkan diri menjadi Ketum PPP harus pernah menjadi pengurus PPP di tingkat DPP atau DPP minimal satu periode lebih dahulu.

Namun menurut dia, syarat tersebut bisa saja diubah pada Muktamar IX PPP mendatang, bergantung pada kesepakatan atau keputusan para pemilik suara.

Baca juga : Waduh! Penyebab DPC Gerindra Jaktim Gugat Prabowo Subianto

"Apakah bisa [Sandi mencalonkan diri]? Kalau merujuk pada AD/ART, maka ketum harus sudah satu periode di DPP atau DPW. Namun, AD/ART juga bisa diubah di Muktamar. Makanya, semua tergantung muktamirin," ungkap dia.

"Kalau diubah, apakah diberlakukan pada Muktamar IX atau Muktamar setelahnya, semua bergantung muktamirin," imbuh Awiek--sapaan karib Achmad Baidowi.

Terpisah, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengaku tidak tahu kebenaran informasi yang menyebutkan sejumlah DPC PPP mengusulkan Sandi sebagai calon Ketum PPP periode mendatang.

Ia hanya berkata bahwa semua orang bisa dicalonkan menjadi Ketum PPP selama memenuhi syarat yang tertuang dalam AD/ART PPP.

"Semua orang bisa dicalonkan ketum partai, sepanjang memenuhi syarat-syarat yang ada di AD/ART partai dan diharapkan ketum mendatang bisa membawa harkat dan martabat partai sehingga bisa mendapatkan simpati rakyat untuk memilih PPP," ucap Tamliha.

Lebih lanjut, dia membenarkan, Suharso akan mencalonkan diri menjadi Ketum PPP periode mendatang. Menurutnya, nama calon Ketum PPP yang muncul sejauh ini baru Suharso saja.

"Beliau [Suharso] sudah deklarasi akan maju, yang sudah terang-terangan maju Suharso Monoarfa. Di internal ya, entahlah di eksternal," kata Tamliha.

Dia menambahkan, Muktamar PPP bakal digelar pada 19 hingga 21 Desember mendatang.*(Rikard Djegadut)

Artikel Terkait
Pekik Merdeka 3 Kali, Prabowo Nyatakan Siap Maju di Pilpres 2024
Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Umumkan Sikap di Pilpres 2024 dalam Rapimnas
Waduh! Penyebab DPC Gerindra Jaktim Gugat Prabowo Subianto
Artikel Terkini
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas