INDONEWS.ID

  • Senin, 02/11/2020 20:30 WIB
  • Hujan Lebat, 6.379 KK Kabupaten Pasuruan Terdampak Banjir

  • Oleh :
    • Mancik
Hujan Lebat, 6.379 KK Kabupaten Pasuruan Terdampak Banjir
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan tengah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.(Foto:Dokumen BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 6.379 KK di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur terdampak banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada Minggu (1/11), pukul 21.00 WIB.

Korban yang mengungsi di rumah kerabat masih dalam pendataan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan.

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

Terdapat dua kecamatan terdampak yakni Kecamatan Beji tepatnya di Desa Kedungringin, Desa Kedung Boto dan Desa Cangkring Malang serta Kecamatan Gempol tepatnya di Desa Gempol dan Desa Legok dengan rata-rata genangan air berkisar antara 20 sampai 120 cm.

Sesuai dengan informasi yang dihimpun oleh Pusdalops BNPB, kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi, sementara kondisi mutakhir di lokasi pada Selasa (2/11) pukul 11.30 WIB meski cuaca masih mendung namun banjir berangsur surut di beberapa titik dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10 – 70 cm.

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru

TRC BPBD Kabupaten Pasuruan telah melakukan upaya dengan kaji cepat dan berkoordinasi terhadap instansi terkait bersama dengan tim gabungan untuk melakukan evakuasi korban.

Selain itu, bersama intansi terkait juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada korban yang terdampak dari peristiwa banjir tersebut.

Baca juga : Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu

Melalui kajian InaRISK BNPB wilayah Kabupaten Pasuruan memang memiliki kajian bahaya sedang hingga tinggi untuk bencana banjir dengan luas bahaya lebih dari 32 ribu hektar.

Sedangkan melalui kajian risikonya, sebanyak 597 ribu jiwa yang tersebar di 21 kecamatan terpapar bencana banjir di wilayah administrasi Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui website bmkg.go.id, BMKG memberikan peringatan dini cuaca buruk khususnya di wilayah Jawa Timur.

Prakiraan cuaca untuk hari Senin (2/11), BMKG mengimbau agar waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Trenggalek Kabupaten Malang dan Lumajang.

Sementara siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar Kota Blitar, Kabupaten Kediri Kota Kediri, Kabupaten Malang Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Bondowoso.

Selanjutnya pada Selasa (3/11), BMKG juga memberikan peringatan dini waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Lumajang. Sementara siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Jember.

Dengan adanya peringatan dini tersebut, masyarakat diharapkan agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana seperti banjir, angin kencang dan bencana hidrometeorologi lainnya.*

 

 

Artikel Terkait
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Banjir Merendam Kabupaten Kepahiang, Provisi Bengkulu
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas