INDONEWS.ID

  • Selasa, 03/11/2020 16:41 WIB
  • Penempatan Lulusan IPDN Tahun Ini Sesuai Daerah Asal Pendaftaran

  • Oleh :
    • Mancik
Penempatan Lulusan IPDN Tahun Ini Sesuai Daerah Asal Pendaftaran
Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Muhammad Hudori.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Penempatan lulusan IPDN tidak lagi seperti tahun lalu yang disilang antar provinsi, tapi penempatannya didasarkan pada daerah asal pendaftaran.

Menurut Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Muhammad Hudori, penempatan tahun- tahun sebelumnya sangat berbeda dengan tahun ini. Untuk tahun ini, tidak ada silang penempatan.

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

"Kembali kepada daerah asal pendaftaran masing-masing. Jadi khusus untuk tahun ini dikembalikan kepada daerah asal pendaftaran, tidak secara lintas provinsi," kata Hudori dalam acara Penyampaian Dokumen Kepegawaian bagi Lulusan IPDN Angkatan XXVI Tahun 2019 dan Lulusan IPDN XXVII Tahun 2020 yang diikuti secara virtual oleh Kepala BKD dan BKPSDM Provinsi se-Indonesia di Ruang Rapat Sekjen Kantor Pusat Kemendagri di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Dalam acara itu juga, Hudori memaparkan rekapitulasi penempatan tugas lulusan IPDN Angkatan XXVI Tahun 2019. Untuk provinsi Aceh, lulusan IPDN yang ditempatkan sebanyak 29 orang.

Baca juga : Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Sementara untuk Sumut, 37 orang. Sumbar, 24 orang. Riau, 19 orang. Kepri, 12 orang. Jambi, 17 orang. Bengkulu, 12 orang. Sumsel, 22 orang. Kepulauan Bangka Belitung, 8 orang. Lampung, 23 orang. Banten, 15 orang.

Sementara, Jabar, 37 orang. DKI Jakarta, 12 orang. Jateng, 33 orang. Yogyakarta, 6 orang. Jatim, 52 orang. Bali, 15 orang. Nusa Tenggara Barat, 13 orang.

Baca juga : Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah

Diikuti, Nusa Tenggara Timur, 32 orang. Kalbar, 17 orang. Kalsel, 18 orang. Kalteng, 18 orang. Kaltim, 13 orang. Kaltara, 2 orang.

" Gorontalo 5 orang, Sulsel 27 orang, Sultra 13 orang, Sulteng 9 orang, Sulut 13 orang, Sulbar 5 orang, Maluku 16 orang, Maluku Utara 17 orang, Papua 35 orang dan Papua Barat 25 orang. Jadi jumlahnya yang disebar ke seluruh provinsi sekitar 651 orang, sudah diambil 0-15 persen di pusat, " katanya.

Kemendagri, kata Hudori, telah mengatur jadwal penyampaian dokumen kepegawaian. Ia pun meminta kepada BKD seluruh Indonesia untuk bisa mengambil dokumen ini di Kemendagri. Dokumen bisa diambil di Biro Kepegawaian Kemendagri.

"Kami sudah atur jadwalnya, misalnya untuk Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Babel, Lampung dan Banten ini nanti mulai diambil tanggal 9 November 2020 jam 09.00-16.00. Ini sengaja kita atur gini supaya tidak terjadi penumpukan atau juga terjadi kerumunan, "ujarnya.

Sementara pengambilan dokumen untuk gelombang dua, katanya, untuk daerah Jabar, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalsel dan Kalteng. Dokumen bisa diambil mulai dari tanggal 10 November 2020 jam 09.00-16.00 Wib.

"Gelombang khusus Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Papua Barat, yaitu Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulsel, Sultra, Sulteng, Sulut, Sulbar, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, ini nanti bisa diambil pada hari Rabu tanggal 11 November 2020 jam 09.00-16.00 Wib. Ini nanti yang harus diambil oleh teman-teman BKD kepada Biro Kepegawaian. Di samping ini juga, untuk mempertegas jadwal penyampaian dokumen ini, kita siapkan juga radiogram kepada teman-teman Pemda untuk mengambil sesuai dengan jadwal yang disampaikan," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas