INDONEWS.ID

  • Rabu, 04/11/2020 06:30 WIB
  • Jubir Satgas Wiku Adisasmito Ingatkan Pemda Tidak Lengah Tangani Covid-19

  • Oleh :
    • Mancik
Jubir Satgas Wiku Adisasmito Ingatkan Pemda Tidak Lengah Tangani Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Perkembangan peta zonasi risiko secara mingguan mengalami pergeseran pada zona merah atau risiko tinggi. Pada zona merah, terlihat membaik dengan terjadi penurunan jumlah daerah dalam sepekan, dari 20 kabupaten/kota pada pekan lalu, menjadi 19 kabupaten/kota pada pekan ini.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, jumlah kabupaten/kota yang masuk zona oranye atau risiko sedang mengalami peningkatan yakni dari 360 menjadi 371 kabupaten/kota pada pekan ini. Jika daerah zona oranye semakin lengah tidak menutup kemungkinan akan berpindah ke zona merah.

Baca juga : Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah

"Terlihat masih banyak daerah yang terlena dan lengah, serta merasa nyaman untuk berada di zona oranye. Ingat! Zona oranye juga masih berbahaya dan berisiko terjadi peningkatan penularan," ujar Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, Selasa,(3/11/2020) kemarin.

Selanjutnya terdapat penurunan signifikan pada zona kuning atau risiko rendah. Pekan sebelumnya ada 115 di zona kuning, pekan ini turun menjadi 104 kabupaten/kota.

Baca juga : Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran

Namun, terdapat peningkatan pada zona hijau yakni tidak ada kasus baru meningkat dari 7 menjadi 8 kabupaten/kota. Sedangkan zona hijau tidak terdampak jumlahnya pekan ini masih tetap seperti pekan lalu.

Wiku juga menyesalkan, meski dalam 5 bulan terakhir penanganan Covid-19 di berbagai daerah mengalami kemajuan, tetapi terlihat bahwa mayoritas daerah cukup nyaman berada di zona oranye. Dalam 4 minggu terakhir, terjadi peningkatan daerah zona oranye dari 65,73% menjadi 72,28%.

Baca juga : Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa

Ia mendorong pemerintah daerah agar bekerja keras untuk segera keluar dari zona oranye menjadi zona kuning.

"Selain itu jumlah kabupaten/kota yang berada di zona hijau dan kuning masih sedikit karena berpindah ke zona oranye," tutupnya.*

 

 

Artikel Terkait
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Prof Tjandra Raih Rekor MURI Sebagai Penulis Artikel COVID-19 Terbanyak di Media Massa
Artikel Terkini
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas