INDONEWS.ID

  • Kamis, 05/11/2020 22:18 WIB
  • Pelantikan Nova Iriansyah Momentum Menguatkan Kebersamaan untuk Kemajuan Aceh

  • Oleh :
    • Mancik
Pelantikan Nova Iriansyah Momentum Menguatkan Kebersamaan untuk Kemajuan Aceh
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Provinsi Aceh untuk sisa masa jabatan 2017-2022.(Foto:Istimewa)

Aceh, INDONEWS.ID - Pelantikan Gubernur Aceh merupakan momentum penting untuk masyarakat. Diantaranya, untuk mempercepat pembangunan di bumi Serambi Mekkah dan langkah memperkuat kebersamaan antara pusat dan daerah, antara Pemda dan DPRA.

Menurut Mendagri Tito Karnavian, pelantikan Gubernur Aceh ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 95/P tahun 2020 tanggal 15 September 2020 tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Wakil Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022.

Baca juga : Bencana Banjir Landa Aceh Jaya, 452 Warga Terdampak

"Upacara pelantikan yang baru saja kita laksanakan merupakan momentum penting bagi masyarakat Aceh, karena telah memiliki seorang gubernur definitif yang merupakan pimpinan tertinggi eksekutif dalam sistem pemerintahan Provinsi Aceh," kata Mendagri saat memberi sambutan dalam rapat Rapat Paripurna DPRA Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan, Nova Iriansyah, Sebagai Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022 di Gedung Utama DPRA, Kamis,(5/11/2020)

Selain itu kata Mendagri, pelantikan gubernur definitif juga dapat menjadi momentum yang sagat penting agar kebersamaan tersebut dapat terwujud. Kebersamaan antara pusat dan daerah.Karena bagaimana pun pembangunan Provinsi Aceh tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri dan secara sektoral.

Baca juga : Kunjungan Kerja ke Berau, Ketua Umum TP PKK Serahkan Bantuan Masker

Namun, memerlukan kekompakan antara pemerintah pusat dan daerah beserta segenap unsur yang ada di Aceeh, baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota sampai ke desa-desa dan kampung.

"Demikian pula kekompakan antara eksekutif, legislatif sesuai tugas fungsi masing-masing dan unsur-unsur lainnya, termasuk organisasi non pemerintah, tokoh adat, ulama, dan segenap lapisan masyarakat lainnya dan lebih utama juga Forkopimda, " katanya.

Baca juga : Sungai Krueng Langsa Meluap, 722 Unit Rumah Warga Kota Langsa Terendam

Kekompakan, kata Mendagri adalah sesuatu yang mutlak. Terlebih di saat ini, kala bangsa ini sedang didera cobaan dengan adanya pandemi Covid-19. Kekompakan bisa melahirkan optimisme. " Semua harus optimis menghadapi pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonominya," ujarnya.

Pemerintah dan semua pihak, kata Mendagri, harus pandai membaca peluang dengan terobosan-terobosan yang kreatif dan inovatif. Dan itu sangat diperlukan di tengah tantangan situasi sulit pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Sehingga justru dapat memicu percepatan pembangunan dengan segenap sumber daya yang telah tersedia, ini adalah pandemi Covid-19, ini adalah tantangan.Tantangan betul untuk membuktikan leadership dari para pengambil kebijakan, kita melihat bagaimana saat ini election yang terjadi di Amerika pandemi Covid menjadi salah satu isu sentral dalam pertarungan politik demokrasi di Amerika Serikat, " katanya.

Pemerintah pusat, lanjut Mendagri, tentu juga tidak berdiam diri. Berbagai program pusat, baik fisik maupun non fisik katakanlah infrastruktur terus dipacu. Presiden juga pada bulan Agustus yang lalu berkali-kali datang ke Aceh. Ini bukti Presiden berkomitmen untuk membangun Aceh secara tulus.

"Semua program itu harus dilaksanakan untuk mengatasi pandemic Covid-19 dan juga mendorong percepatan pembangunan tersebut," ujarnya.

Mendagri kembali mengucapkan selamat kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang telah dilantik. Mendagri berharap, amanah yang dipanggul gubernur definitif dapat dijalankan dengan sebaik mungkin.

Tidak lupa Mendagri berpesan, agar Gubernur Aceh yang baru untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak. Ini sangat penting agar tercipta kehidupan politik dan keamanan yang baik.

"Sehingga dapat membuat dan mengeksekusi program-program yang direncanakan demi kesejahteraan masyarakat Aceh. Kemudian saya juga mengimbau kepada semua pihak yang ada dalam sistem kehidupan masyarakat Aceh untuk mendukung saudara gubernur agar dapat melaksanakan amanah yang diberikan oleh Allah SWT ini," pungkasnya.*

 

Artikel Terkait
Bencana Banjir Landa Aceh Jaya, 452 Warga Terdampak
Kunjungan Kerja ke Berau, Ketua Umum TP PKK Serahkan Bantuan Masker
Sungai Krueng Langsa Meluap, 722 Unit Rumah Warga Kota Langsa Terendam
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas