INDONEWS.ID

  • Sabtu, 07/11/2020 13:55 WIB
  • Mendagri Apresiasi Proses Rekrutmen Praja IPDN Berlangsung Terbuka, Transparan dan Adil

  • Oleh :
    • luska
Mendagri Apresiasi Proses Rekrutmen Praja IPDN Berlangsung Terbuka, Transparan dan Adil

Jatinangor, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas proses rekrutmen praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXI yang berlangsung secara terbuka, transparan dan adil.

"Melihat dari komposisi yang diterima, banyak juga dari kalangan masyarakat biasa, putra/putri warga negara biasa. Itu salah satu indikator, sebagaimana yang kita harapkan bahwa proses rekrutmen yang sudah berlangsung kemarin, Insya Allah berlangsung cukup baik, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim," ujarnya.

Baca juga : Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

Menurut Mendagri, proses rekrutmen yang baik sangat penting dalam membangun pondasi yang kokoh bagi institusi untuk menghasilkan lulusan-lulusan terbaik. Hal tersebut disampaikan Mendagri pada saat menyampaikan Kuliah Umum kepada Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat Sabtu (7/11/2020).

"Jadi merekrut orang-orang yang salah itu sudah membuat pondasi akan gagalnya 60% organisasi, lalu melalui rekrutmen yang benar itu juga akan menyumbang 60% keberhasilan misi organisasi berdasarkan kajian," jelasnya.

Baca juga : Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah

Mendagri menambahkan, rangkaian tes dalam rangka seleksi penerimaan praja IPDN yang dilewati oleh para calon praja sudah cukup panjang, mulai dari tes kesehatan jasmani, psikologi, akademik dan lain-lain. Disamping itu, proses seleksi juga mengikutsertakan pihak-pihak eksternal, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman untuk mengawal proses rekrutmen, dengan harapan calon praja yang terpilih adalah yang terbaik.

"Saya berharap yang terpilih ini betul-betul orang yang baik, betul-betul mereka adalah the best among the best bukan the best among the worst. Yang terbaik dari yang terbaik, bukan yang terbaik dari yang terburuk," tandasnya.

Baca juga : Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Mendagri berharap seluruh praja, terutama muda praja IPDN, yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia dapat menggunakan kesempatan mengikuti pendidikan di IPDN sebagai wadah untuk membuka wawasan seluas-luasnya dan membentuk cara berfikir yang lebih baik.

"Nah berkat Tuhan ini jangan disia-siakan dengan membuat pelanggaran. Ikuti semua aturan, isi sepenuhnya pikiran, dan pengetahuan adik-adik mumpung berada di tempat ini yang tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa duduk di sini," pungkasnya. (Lka)

 

Artikel Terkait
Kemendagri Sosialisasikan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa
Mendagri Tegaskan Musrenbangnas sebagai Wadah Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Pemerintah Pusat dan Daerah
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas