INDONEWS.ID

  • Sabtu, 14/11/2020 22:01 WIB
  • Benarkah JK Bantu Kepulangan Rizieq Demi Muluskan Pencapresan Anies?

  • Oleh :
    • very
Benarkah JK Bantu Kepulangan Rizieq Demi Muluskan Pencapresan Anies?
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. (Foto: Repelitaonline.com)

Jakarta, INDONEWS.ID – Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla  (JK) dituding membantu kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab demi memuluskan jalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuju Pemilihan Presiden 2024-2029.

Dugaan itu pertama kali mencuat dari cuitan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter @FerdinandHaean3. Dalam cuitannya, Ferdinand menggunakan tiga istilah untuk menyamarkan tokoh yang dimaksudkannya yakni Caplin, Presiden, dan Si Asu Pemilik Bus Edan.

Awalnya, dia mengakui kehebatan tokoh Caplin yang membawa uang sekoper untuk membereskan semua urusan di Arab Saudi. Menurut Ferdinand, langkah itu dilakukan Caplin untuk melancarkan agenda politik pada 2022 dan 2024.

"Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal," cuit Ferdinand pada Rabu (4/11) sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com.

"Tampaknya Presiden akan sgt disibukkan olh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan," sambung cuitannya.

Lantas sejumlah pengguna media Twitter pun riuh menanggapi cuitan Ferdinand tersebut. Mereka pun mulai mencocokkan istilah-istilah pengganti tersebut dengan nama sejumlah tokoh nasional.

Baca juga : BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut

Salah satunya, akun @BapakePaki, yang mempertanyakan apakah istilah yang digunakan Ferdinand itu merujuk ke JK dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Chaplin=JK Bus edan=Anis ??? Gitu kahh?," cuit akun @BapakePaki menjawab cuitan Ferdinand Rabu (4/11).

Setelah itu, sejumlah akun kemudian mengomentari cuitan Ferdinand dengan mengunggah berita atau foto kepulangan Rizieq dari Arab Saudi.

Saat dikonfirmasi mengenai cuitan itu, Ferdinand enggan menjelaskan nama-nama tokoh yang dimaksud dalam istilah-istilah tersebut. Namun, ia tak bisa melarang publik berasumsi dengan menyebut bahwa tokoh-tokoh yang dimaksud dalam cuitannya tersebut adalah JK dan Anies.

"Kalau publik, kita tidak bisa larang berasumsi, seperti sinetron saja disebut kalau ada kesamaan nama dan peristiwa itu tidak disengaja," kata Ferdinand seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (11/11/2020).

Ia menegaskan serangkaian agenda serta peristiwa politik nasional di hari mendatang akan mengonfirmasi cuitannya tentang peran Caplin yang dia maksud. Menurutnya, Caplin akan tetap menjadi sosok di balik layar sebagai dalang yang memainkan wayang di panggung politik nasional.

Ferdinand pun menerangkan salah satu agenda politik nasional yang akan mengonfirmasi cuitannya ialah Pilkada DKI Jakarta yang diupayakan bisa terlaksana pada 2022 mendatang. Dia mengatakan, pelaksanaan pemilihan pasangan gubernur dan wakil gubernur di Jakarta akan menjadi jembatan untuk pertarungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ferdinand berpendapat pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara `Dialog Kebangsaan: Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial` yang menyebut Jakarta kini menjadi amburadul merupakan bagian dari permainan politik yang terkait dengan cuitannya soal Caplin dan Bus Edan. Menurutnya, pernyataan Megawati mengonfirmasi bahwa mesin politik jelang Pilpres 2024 sudah mulai dipanasi sejak saat ini.

"Seharusnya dilihat kenapa Mega harus komentar tentang Jakarta? Kalau sudah ikut komentar politik lokal Jakarta, berarti ada sesuatu yang terjadi yang tidak terlihat kasat mata, terjadi pertarungan politik tingkat tinggi," imbuhnya.

Namun, Ferdinand enggan mengomentari terkait pertemuan antara Anies dan Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020) malam sebagai bagian yang mengonfirmasi cuitannya tentang Caplin dan Bus Edan. Ia hanya berkata bahwa pertemuan itu bisa disebut sebagai bagian dari pemanasan politik jelang Pilpres 2024.

"Saya hanya bisa bilang itu adalah bagian dari pemanasan politik, tapi saya tidak bisa katakan bahwa mereka adalah yang ada di dalam cuitan saya. Kalau cuitan saya semakin cocok dengan lapangan mungkin kebetulan saja," tutur Ferdinand.

Baca juga : Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus

 

Dibantah Jubir JK

Baca juga : Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni

Juru bicara JK, Husein Abdullah, membantah mentah-mentah asumsi tentang upaya JK di balik pemulangan Rizieq ke Indonesia. Menurutnya, hal itu hanya dilakukan orang yang suka mencocok-cocokan informasi meski sebenarnya tidak berkaitan satu sama lain atau "cocokologi".

"Ini kan kadang-kadang dengar ini itu terus Tweet bikin cocokologi, kemudian dengan segala retorika, berlindung menggunakan kata pengganti segala macam," kata Husein saat bicara di TV One, Rabu (11/11/2020).

Husein menjelaskan kepergian JK ke Arab Saudi berkenaan dengan rencana pembangunan museum Nabi Muhammad SAW di Jakarta. Sama sekali tidak ada agenda bertemu dengan Rizieq Shihab.

"Menyaksikan penandatanganan museum Rasulullah yang akan bangun di Jakarta itu di Riyadh. Biasanya kan kita kalau sudah di Saudi biasanya kan umrah. Tidak afdol kalau tidak umrah. Ya umrah lah ke Mekkah," kata Husein.

Husein mengatakan bahwa JK juga sama sekali tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Rizieq selama di Arab Saudi. Dia juga membantah asumsi JK membawa banyak uang agar Rizieq bisa pulang ke Indonesia dan menjalankan agenda tertentu.

"Tidak ada. Itu sudah jelas agendanya, bertemu tokoh dunia yang mensponsori pembangunan museum itu. Kalau ceritanya bawa duit sekoper kita harus bikin report-nya tuh. Dicatat," katanya.

Di sisi lain, FPI juga membantah ada campur tangan orang lain seperti JK di balik kepulangan imam besarnya.

"Itu tidak benar. Di balik kepulangan ini ada Allah SWT, bukan lagi makhluk di balik kejadian ini," kata Tim Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (11/11/2020).

Menurutnya, dukungan kepulangan Rizieq justru mengalir dari massa umat Islam di Indonesia.

"Jutaan umat yang merepresentasikan umat Islam, menyambut beliau dengan santun dan akhlak baik," kata Aziz.

Rizieq pulang ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020). Dia disambut massa yang menunggu di Bandara Soekarno-Hatta dan markas besar FPI di Petamburan. Kepulangan Rizieq kali ini merupakan kali pertama setelah kurang lebih tiga tahun menetap di Arab Saudi sejak 2017. (Very)

Artikel Terkait
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Artikel Terkini
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas