INDONEWS.ID

  • Senin, 16/11/2020 05:35 WIB
  • Pemerintah Lanjutkan BLT UMKM, LaNyalla Dorong Pelaku Bisnis Kembangkan Inovasi

  • Oleh :
    • Mancik
Pemerintah Lanjutkan BLT UMKM, LaNyalla Dorong Pelaku Bisnis Kembangkan Inovasi
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah melanjutkan bantuan presiden (Banpres) dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 2,4 juta hingga tahun 2021 untuk pelaku UMKM.

Menanggapi bantuan tersebut, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pelaku bisnis mikro kecil dan menengah, khususnya yang berada di daerah, untuk mengembangkan inovasi bisnis.

Baca juga : LaNyalla Sebut Impor Bukan Solusi Tepat Atasi Tingginya Harga Jagung

"Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah mengumumkan BLT UMKM akan berlanjut hingga tahun depan," ungkap LaNyalla di Jakarta sesaat sebelum bertolak ke Manado, Sulawesi Utara, Minggu (15/11/2020) pagi.

LaNyalla mengingatkan, tidak semua pelaku usaha mikro bisa mendapatkan bantuan hibah ini. Hal tersebut lantaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengusaha mikro, kecil dan menengah.

Baca juga : LaNyalla Harap Pelaku Usaha Ultra Mikro Naik Kelas dengan Rumah UMi

"Sudah ada 28 juta pelaku UMKM yang mendaftar untuk bisa mendapat BLT UMKM. Sementara jumlah pelaku UMKM yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mendapatkan bantuan ini hanya 12 juta pelaku," ujar LaNyalla.

Artinya, lanjut mantan ketua KADIN Jawa Timur itu, pelaku UMKM harus punya inovasi bisnis, sehingga peluangnya untuk mendapat BLT UMKM bisa lebih besar lagi.

Baca juga : Budi Daya Rumput Laut Diharapkan Dongkrak Perekonomian Indonesia Timur

BLT UMKM ini sebenarnya direncanakan selesai pada September 2020. Namun, pemerintah memutuskan memperpanjang pendaftaran hingga Desember 2020 karena ada tambahan pagu untuk 3 juta pelaku UMKM.

"Pemda juga harus mendukung para pelaku UMKM di daerahnya. Semakin banyak UMKM yang berkembang, pergerakan ekonomi di daerah juga semakin meningkat," tutur LaNyalla.

Dengan meningkatnya perekonomian daerah, dampak minus akibat pandemi virus Corona (Covid-19) bisa sedikit demi sedikit teratasi. Karena itu, LaNyalla terus mendorong para pelaku UMKM agar terus mengembangkan usahanya.

"Pelaku UMKM ini lah yang bisa terus menghidupkan perputaran ekonomi di daerah,” ucap Senator dari daerah pemilihan Jawa Timur itu.*

 

Artikel Terkait
LaNyalla Sebut Impor Bukan Solusi Tepat Atasi Tingginya Harga Jagung
LaNyalla Harap Pelaku Usaha Ultra Mikro Naik Kelas dengan Rumah UMi
Budi Daya Rumput Laut Diharapkan Dongkrak Perekonomian Indonesia Timur
Artikel Terkini
Kelebihan Perawatan di Klinik Gigi Happy Dental Clinic
Kebangkitan Nasional, Momentum Meraih Kedaulatan Melalui Indonesia Cerdas
Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia dan Keanggotaan OECD
Wujudkan Indonesia Emas 2045 Sektor Air, Menteri Basuki: Kuncinya pada Reformasi Kelembagaan
PNM Raih Penghargaan Skala Internasional Kategori Best Islamic Currency Deal - Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas