INDONEWS.ID

  • Senin, 16/11/2020 21:10 WIB
  • HRS Langgar Protokol Kesehatan, Mahfud : Tokoh Masyarakat Seharusnya Jadi Teladan Untuk Masyarakat

  • Oleh :
    • Ronald
HRS Langgar Protokol Kesehatan, Mahfud : Tokoh Masyarakat Seharusnya Jadi Teladan Untuk Masyarakat
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyindir Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang tidak mencontohkan penerapan disipilin protokol kesehatan.

Sebagaimana diketahui, kepulangan HRS ke Tanah Air membuat pro dan kontra dari berbagai pihak, sebab kedatangannya banyak dinilai orang telah melanggar protokol kesehatan selama pandemi corona.

Baca juga : Cawapres Mahfud Tegaskan Hak Angket Tidak Akan Ubah Keputusan KPU dan MK

Mahfud MD yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan jika ada orang yang sengaja membuat kerumunan besar di tengah pandemi corona menjadi pembunuh potensial. 

"Orang yang sengaja melakukan kerumunan massa tanpa mengindahkan protokol kesehatan berpotensi menjadi pembunuh potensial terhadap kelompok rentan," katanya saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (16/11/2020).

Baca juga : Mahfud Md Mengaku Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan

Ia memastikan negara tidak akan membiarkan semua usaha pemerintah selam 8 bulan menanggulangi corona berakhir sia-sia karena adanya kegiatan dengan jumlah massa yang besar.

Dia mengatakan memang ada banyak keluhan yang masuk dari berbagai kalangan mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, purnawirawan TNI-Polri, dokter, relawan, dan masyarakat sipil terkait pelanggaran protokol kesehatan.

Baca juga : Ungkap Pelanggaran Pemilu, Hasto: TPN Ganjar-Mahfud Segera Bentuk Tim Khusus yang Terdiri dari Para Ahli

"Atas praktik pelanggaran protokol kesehatan termasuk penggunaan dan pengrusakan fasilitas umum, mereka mengeluh seakan perjuangan mereka itu tidak dihargai sama sekali," katanya.

Karena itu, dirinya menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dan tidak boleh melakukan pembiaran terhadap aksi-aksi pelanggar aturan, pembangkangan, premanisme, dan pemaksaan kehendak.

“Khusus kepada tokoh agama dan masyarakat, diharapkan untuk memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (rnl)

Artikel Terkait
Cawapres Mahfud Tegaskan Hak Angket Tidak Akan Ubah Keputusan KPU dan MK
Mahfud Md Mengaku Akan Terus Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan
Ungkap Pelanggaran Pemilu, Hasto: TPN Ganjar-Mahfud Segera Bentuk Tim Khusus yang Terdiri dari Para Ahli
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas