INDONEWS.ID

  • Selasa, 17/11/2020 21:01 WIB
  • Kemendagri Optimis Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen Pilkada 2020 Tercapai

  • Oleh :
    • Mancik
Kemendagri Optimis Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen Pilkada 2020 Tercapai
Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, sekaligus Pjs. Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar, pada Rapat Koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Tanjungpinang.(Foto:Istimewa)

Tanjung Pinang, INDONEWS.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) optimis target partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 sebesar 77,5 persen bisa tercapai.

Dalam rangka mencapai target tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) diminta untuk terus gencar menyampaikan pentingnya memilih situasi Covid-19.

Baca juga : Komite I DPD Tinjau Kesiapan Kota Medan Jelang Pilkada 9 Desember

"Bukan hanya memilih pemimpin biasa tetapi pemimpin luar biasa, yang dapat mengelola pemerintahan, pembangunan, masyarakat, ekonomi dan sistem kehidupan kenegaraan di tengah Covid-19,” ujar Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, sekaligus Pjs. Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar, pada Rapat Koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Tanjungpinang, Senin (16/11/2020) kemarin.

Pemerintah hingga saat ini, kata Bahtiar, terus mensosialisasikan Pilkada Sehat termasuk penerapan protokol kesehatan pada semua tahapan Pilkada mulai dari pendaftaran, pengambilan nomor urut, kampanye hingga saat pencoblosan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga : Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokotol Kesehatan di Pilkada 2020

Sejumlah skenario yang telah disusun Pemerintah dan Penyelenggara Pilkada untuk meyakinkan masyarakat bahwa Pilkada merupakan pesta demokrasi dan bukan ajang penyebaran Covid-19.

"Bagaimana menggerakkan Pilkada dan orang tidak tertular Covid-19, maka saya cetuskan sebuah gerakan bernama Gerakan Pilkada Sehat, yang saat ini telah diadopsi Kemendagri untuk diterapkan di berbagai daerah yang menyelenggarakan Pilkada,” jelasnya.

Baca juga : Pilkada Sintang, Maskendari: Saksi TPS Kawal Tuntas Suara Rumpak-Syarifuddin

Bahtiar menambahkan, masyarakat di seluruh dunia saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang mengancam keselamatan jiwa dan keruntuhan ekonomi, termasuk Indonesia.

Karena itu, masyarakat harus memanfaatkan Pilkada ini untuk memilih pemimpin hebat yang memiliki pengetahuan dan pemikiran yang luar biasa untuk membawa masyarakatnya keluar dari situasi sulit ini dan menuju perubahan ekonomi yang lebih baik.

Ia juga menepis opini negatif yang mengatakan, Pilkada Tahun 2020 tidak bisa dilakukan dalam situasi pandemi dan meminta jajaran Kesbangpol untuk menjelaskan kepada masyarakat langkah-langkah Pilkada sehat untuk dapat diadopsi dan diterapkan di daerah masing-masing sehingga Pilkada berjalan lancar dan penyebaran Covid dapat ditekan.

"Sebagai manusia yang diberikan kemampuan berpikir, kita juga mampu untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini. Pilkada tetap bisa dilakukan di tengah pandemi. Kuncinya adalah protokol kesehatan," tutupnya.*

 

Artikel Terkait
Komite I DPD Tinjau Kesiapan Kota Medan Jelang Pilkada 9 Desember
Mendagri Minta Aparat Tindak Tegas Pelanggaran Prokotol Kesehatan di Pilkada 2020
Pilkada Sintang, Maskendari: Saksi TPS Kawal Tuntas Suara Rumpak-Syarifuddin
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas