INDONEWS.ID

  • Selasa, 17/11/2020 21:24 WIB
  • Aksi Buang Koin Warnai Tuntutan Buruh terkait UU Ciptaker di DPR

  • Oleh :
    • very
Aksi Buang Koin Warnai Tuntutan Buruh terkait UU Ciptaker di DPR
Peringatan Hari Pelajar Internasional pada 17 November 2020 hari ini diwarnai aksi unjuk rasa oleh buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPR RI. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Peringatan Hari Pelajar Internasional pada 17 November 2020 hari ini diwarnai aksi unjuk rasa oleh buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPR RI. Dalam kesempatan tersebut, sekelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) melakukan aksi lempar koin ke dalam areal Gedung DPR RI sebagai mosi tidak percaya dan simbol investasi.

Juru Bicara Gebrak Nining Elitos mengatakan bahwa UU Ciptaker akan menghasilkan perbudakan di Indonesia. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan tindakan yang tidak melanggar hukum, sehingga aparat penegak hukum tidak perlu melakukan tindakan represif dan penangkapan.

Baca juga : Relawan GARIS Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta 2024

“UU Ciptaker akan menghasilkan perbudakan di negara kita. Jadi kalau rakyat turun ke jalan, tidak usah dibilang melanggar hukum, sebab DPR bahas UU Ciptaker juga tidak sesuai hukum. Kita dihadapkan represif, penangkapan bahkan meski hanya menulis di sosmed,” ujar Nining dalam orasinya di depan Gedung DPR RI, Selasa, (17/10/2020).

Dalam aksi tersebut, massa juga memasang spanduk di pagar pintu masuk Gedung DPR RI yang bertuliskan “Sistem Kapitalisme Gagal Sejahterakan Rakyat !, Omnibuslaw Cipta Kerja Pesanan Investor Dan Oligarki”.

Baca juga : Polisi Jemput Paksa Muhamad Andika Mowardi Pelapor Gahtan Saleh Hilabi, Ternyata Positif Narkoba, Diduga Bandar dan Pedagang Senpi

Nining menyebutkan bahwa GEBRAK mengajukan empat tuntutan, yakni meminta pemerintah untuk mencabut UU Ciptaker dengan membuat Perpu pengganti UU. Buruh juga tidak akan mengikuti Judicial Review, serta meminta aparat penegak hukum untuk membebaskan aktivis yang ditahan dan meminta pemerintah memberikan biaya pendidikan gratis dimasa pandemi.

Selain massa buruh, dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, terlihat juga massa dari elemen mahasiswa dan pelajar yang ikut bergabung. Setelah dari Gedung DPR RI, massa akan melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) di Jalan Sudirman, Jakarta. (Dicky Prayoga)

Baca juga : Ramadan Art Expo 2024 di MULA Galeri CITOS: dari Orasi Budaya Dr. Hendrajit, Pembacaan Puisi Hingga Monolog Hermana
Artikel Terkait
Relawan GARIS Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta 2024
Polisi Jemput Paksa Muhamad Andika Mowardi Pelapor Gahtan Saleh Hilabi, Ternyata Positif Narkoba, Diduga Bandar dan Pedagang Senpi
Ramadan Art Expo 2024 di MULA Galeri CITOS: dari Orasi Budaya Dr. Hendrajit, Pembacaan Puisi Hingga Monolog Hermana
Artikel Terkini
Dansatgas Yonif 742/SWY Kunjungi Salah Satu SD Darurat di Perbatasan RI-RDTL
Kawal Pemerintahan Baru, Tokoh Lintas Agama: Jika Ada Kurang-kurangnya Kita Perbaiki
Upaya Pendekatan Pemda Maybrat Berhasil, Pelaku Pemanahb Koramil Akhirnya Menyerahkan Diri
Komitmen pada "NTT" Dorong Ansy Lema Mendaftar di Pilkada
Kemendagri Tekankan Sinergisitas Antar-Pemda Mengoptimalkan Pemungutan Pajak Daerah dan Opsen Pajak Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas