Tanjabbar, INDONEWS.ID - Menghadapi Natal 2020, hingga tahun baru 2021 mendatang menjadi suatu waktu subur bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Menyikapi itu Kepolisian Polres Tanjabbar meningkatkan pengawasan pergerakan jaringan peredaran narkotika dan pemetaan sejumlah daerah yang dianggap rawan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Tanjabbar AKBP Gutur Saputro, SIK, MH, ia menyebutkan bahwa pengawasan akan diperketat baik di jalur perbatasan darat maupun sejumlah pelabuhan.
“ Peredaran narkoba saat malam tahun baru cenderung mengalami kenaikan, menjadi waktu-waktu licin dari peredaran barang haram tersebut,” Ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa, penyelundupan barang haram tersebut dilakukan dengan berbagai cara oleh sindikat. Sejauh ini kata dia, pihaknya telah memetakan lokasi yang diduga sebagai jalur tempat peredaran narkoba.
" Penyelundupan narkoba ini dilakukan berbagai macam cara untuk mengelabuhi petugas, aksi tersebut juga biasanya dilakukan secara sindikat atau jaringan," Ujarnya.
Selain itu, kata Guntur modus yang selama ini digunakan jaringan mereka ini sistem tempel atau terputus, maka dari itu bandar besarnya sulit terdeteksi
" Dalam dua bulan terakhir Polres Tanjabbat berhasil mengamakan 18 pelaku Narkoba serta menyita sabu 190 gram sabu dan 45 ekstasi warna hijau." Pungkasnya.(hry)