INDONEWS.ID

  • Minggu, 20/12/2020 18:45 WIB
  • Ini yang Dilakukan Polisi Terhadap Peserta Aksi 1812 Pembawa Sajam dan Ganja

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Ini yang Dilakukan Polisi Terhadap Peserta Aksi 1812 Pembawa Sajam dan Ganja
Massa Aksi unjuk rasa 1812 yang menuntut Rizieq Shibab dibebaskan (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatkan polisi saat ini hanya menahan tujuh orang yang kedapatan membawa senjata tajam dan ganja pada aksi 1812. Sementara massa aksi lainnya telah dipulangkan.

"Semuanya dipulangkan, kecuali memang membawa sajam, itu diproses, ditahan lima orang. Ada yang bawa narkoba dua orang, ditahan ya itu," kata Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu (20/12).

Selain tujuh orang tersebut, Yusri mengatakan 28 peserta aksi yang terjaring dalam operasi kemanusiaan yang hasil rapid test dinyatakan reaktif Covid-19 telah dibawa ke Wisma Atlet untuk penindakan lebih lanjut.

"Dikembalikan (semua masa aksi yang ditahan), sudah diambil keterangan. Kecuali 28 yang reaktif, masih di wisma atlet," jelasnya.

Sebelumnya, dalam aksi 1812, kepolisian telah mengamankan 445 orang. Mereka terjaring dalam operasi kemanusiaan yang digelar oleh Polres jajaran dan Polda Metro Jaya.

Menurut keterangan Yusri, semuanya adalah simpatisan Front Pembela Islam yang ingin berdemonstrasi menuntut pembebasan Rizieq Syihab.

"Jadi gini yang diamankan ini yang pergi demo dan diamankan saat operasi kemanusiaan oleh polres jajaran. Nah 455 itu gabungan dari seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Semua ini kelompok FPI," kata dia, pada Sabtu (19/12) kemarin.

Dari 455 orang sudah ada tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Lima diantaranya ditangkap karena membawa senjata tajam. Sedangkan dua orang lain terbukti membawa narkoba. Saat ini seluruh tersangka mendekam di penjara.*

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas