INDONEWS.ID

  • Rabu, 23/12/2020 22:13 WIB
  • Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut Sampaikan Tiga Hal Penting

  • Oleh :
    • very
Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut Sampaikan Tiga Hal Penting
Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut. (Foto: Antaranews.com)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut melontarkan sebuah pernyataan tegas setelah diperkenalkan Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Ia menegaskan tak ingin menjadikan agama sebagai alat politik untuk menentang pemerintah. "Setelah resmi menjadi Menag, yang pertama ingin saya lakukan adalah bagaimana menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi," kata Gus Yaqut di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12), setelah diperkenalkan sebagai calon Menag oleh Presiden Jokowi.

Baca juga : Simak Penjelasannya! Gus Yaqut Bela KSAD Dudung Soal Pernyataan "Tuhan Kita Bukan Orang Arab"

Ia mengatakan, maksud dari pernyataan itu adalah agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah, merebut kekuasaan, maupun mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain.

Menurut dia, agama lebih baik dibiarkan untuk menjadi inspirasi dan membiarkan agama membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga : Polemik Pencopotan Empat Dirjen Bimas Kemenag, Ini Saran GMKI ke Menag Gus Yaqut

Hal kedua yang disebutnya sebagai tugas yang tidak mudah, yaitu bagaimana bisa meningkatkan ukhuwah islamiah bangsa ini sebagai bangsa dengan mayoritas pemeluk agama Islam. "Maka, negara ini akan damai jika sesama muslim sesama umat Islam ini memiliki ukhuwah di antara mereka," katanya seperti dikutip Antaranews.com.

Politikus PKB itu juga ingin meningkatkan ukhuwah wataniah atau persaudaraan sesama warga bangsa.

Menurut pria asal Rembang ini, hal tersebut penting karena semua tahu bahwa Indonesia ini merdeka, lepas dari kolonial itu karena perjuangan dari semua agama, bukan hanya umat Islam, melainkan juga umat Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan semua agama di Indonesia.

Baca juga : Menteri Agama: Pemerintah Tidak Berangkatkan Jemaah Haji pada Tahun Ini

Gus Yaqut menambahkan bahwa pada waktu pergolakan mencapai kemerdekaan semua umat agama di Indonesia terlibat berjuang sehingga penting ukhuwah wataniah ini dibangkitkan kembali.

"Agar tidak ada satu kelompok pun, satu agama apa pun yang mengklaim memiliki negara ini, semua berhak memiliki negara ini," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya ukhuwah basyariah, persaudaraan atau persatuan sesama umat manusia.

"Saya sering mengutip apa yang disampaikan oleh sahabat Nabi, sahabat Ali Karramallahu Wajhah bahwa barang siapa mereka yang tidak saudara dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan ini saya kira penting untuk menjadi kesadaran bagi seluruh warga bangsa ini," katanya.

Jika ini dilakukan, Yaqut meyakini ke depan Indonesia ini akan jauh lebih tenteram dan pembangunan akan berjalan lebih mudah untuk diwujudkan.

"Yang tidak kalah penting adalah bagaimana memajukan pendidikan-pendidikan agama di lingkungan Kementerian Agama, pendidikan agama apa pun, termasuk di dalamnya pondok pesantren," kata pria yang lahir pada tanggal 4 Januari 1975 itu.

Ia ingin agar pondok pesantren didorong untuk mandiri dan pada akhirnya bisa melahirkan kader-kader terbaik bangsa dan kader-kader terbaik yang bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara ini.

"Yang terakhir saya mohon doa restu kepada bapak ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan kepada bangsa dan negara," katanya. (Very)

Artikel Terkait
Simak Penjelasannya! Gus Yaqut Bela KSAD Dudung Soal Pernyataan "Tuhan Kita Bukan Orang Arab"
Polemik Pencopotan Empat Dirjen Bimas Kemenag, Ini Saran GMKI ke Menag Gus Yaqut
Menteri Agama: Pemerintah Tidak Berangkatkan Jemaah Haji pada Tahun Ini
Artikel Terkini
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas