INDONEWS.ID

  • Sabtu, 26/12/2020 14:30 WIB
  • Di Boston, Seorang Dokter Alergi Parah usai Disuntik Vaksin COVID-19 Moderna

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Di Boston, Seorang Dokter Alergi Parah usai Disuntik Vaksin COVID-19 Moderna
Boston Medical Center (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID  - Seorang dokter di Boston, Amerika Serikat (AS) dengan alergi kerang mengembangkan reaksi alergi yang parah setelah menerima vaksin virus corona baru (COVID-19) buatan Moderna pada hari Kamis.

The New York Times pada hari Jumat melaporkan pengakuan dokter bernama Hossein Sadrzadeh tersebut. Dia adalah seorang fellow onkologi geriatrik di Boston Medical Center. 

Dokter itu mengatakan dia mengalami reaksi parah segera setelah disuntik vaksin, di mana dia merasa pusing dan jantung berdebar kencang.

Ini adalah reaksi parah pertama yang dikaitkan dengan vaksin COVID-19 Moderna pada minggu pertama peluncurannya secara nasional.

"Dr Sadrzadeh merasa dia mengembangkan reaksi alergi dan diizinkan untuk mengelola sendiri epi-pen pribadinya. Dia dibawa ke Unit Gawat Darurat, dievaluasi, dirawat, diamati, dan dipulangkan," kata juru bicara di Boston Medical Center, David Kibbe, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Sabtu (26/12/2020).

"Dia melakukannya dengan baik hari ini," lanjut Kibbe. 

Seorang pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS mengatakan minggu lalu bahwa FDA sedang menyelidiki sekitar lima reaksi alergi yang terjadi setelah orang diberikan vaksin COVID-19 buatan Pfizer Inc dan BioNTech SE di Amerika Serikat.*

 

Artikel Terkait
Artikel Terkini
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Raih Juara Dua "SPM Awards 2024", Pj Bupati Karanganyar: Tujuan Kami Bukan Penghargaan, Ini Hanya Bonus
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas