INDONEWS.ID

  • Selasa, 29/12/2020 21:59 WIB
  • Menlu Retno : Pemerintah Larang Staf Kedubes Jerman Balik Ke Indonesia

  • Oleh :
    • Ronald
Menlu Retno : Pemerintah Larang Staf Kedubes Jerman Balik Ke Indonesia
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menegaskan akan melarang staf Kedubes Jerman di Jakarta yang mengunjungi markas Front Pembela Islam (FPI) datang kembali ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan komunikasi ulang dengan pemerintah Jerman melalui Kedubes Jerman di Jakarta untuk melarang staf kedutaan itu untuk masuk lagi ke Indonesia. 

Baca juga : Menlu Retno : Indonesia Ingin Menjadi Bagian dari Kisah Sukses Pembangunan Ekonomi Afrika

"Dapat saya sampaikan bahwa staf tersebut telah meninggalkan Indonesia pada 21 Desember 2020. Setelah itu, Kemlu juga kembali berkomunikasi dengan pemerintah Jerman dan Kedubes di Jakarta bahwa keputusan pemerintah Indonesia tidak menghendaki yang bersangkutan kembali ke Indonesia," kata Retno, Selasa (29/12/2020).

Retno mengatakan, bahwa dubes interim Jerman di Jakarta menyatakan bahwa mereka memulangkan staf kedubes tersebut sesegera mungkin untuk diminta pertangungjawaban.

Baca juga : Kontribusi Presidensi G20 Indonesia Lahirkan Dokumen Deklarasi "G20 Action for Strong and Inclusive Recovery"

"Staf tersebut dipulangkan dengan segera untuk dimintai pertanggungjawaban dan memberikan klarifikasi atas tindakannya," kata Retno.

Retno menegaskan kembali bahwa dubes interim Jerman telah meminta maaf atas tindakan salah satu stafnya tersebut. Jerman juga menekankan lawatan staf kedubesnya itu tak mencerminkan kebijakan pemerintah.

Baca juga : Presidensi G20 Indonesia Berjalan Extramile, Suarakan Kepentingan Negara Berkembang

Menlu menegaskan kembali posisi Indonesia terkait kejadian yang menyangkut staf Kedutaan Jerman tersebut dan telah memanggil kepala perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk menyampaikan protes.

Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi FPI dan menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.

“Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut,” kata Menlu.

Retno berujar bahwa Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas FPI.

Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengklaim sempat didatangi perwakilan Kedubes Jerman.

Menurut Munarman, kedatangan perwakilan Kedubes Jerman itu akan memicu perhatian internasional terhadap kasus tewasnya enam anggota laskar FPI dalam bentrokan dengan polisi beberapa waktu lalu. (rnl)

Artikel Terkait
Menlu Retno : Indonesia Ingin Menjadi Bagian dari Kisah Sukses Pembangunan Ekonomi Afrika
Kontribusi Presidensi G20 Indonesia Lahirkan Dokumen Deklarasi "G20 Action for Strong and Inclusive Recovery"
Presidensi G20 Indonesia Berjalan Extramile, Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Artikel Terkini
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan
Nilai Ekspor Sumsel Maret 2024 Naik 12,94 Persen
Pj Gubernur Agus Fatoni Terus Lakukan Upaya Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang Menjadi Bandara Internasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas