Jakarta, INDONEWS.ID - Politeknik STIA LAN Jakarta menyelenggarakan webinar sebagai acara puncak Dies Natalis ke-60 tahun Politeknik STIA LAN.
Adalun tema yang diangkat dalam webinar tersebut adalah "Pasar Kerja, ASN Unggul dan Tantangan Ilmu Administrasi dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru".
Kegiatan Dies Natalis ke-60 Politeknik STIA LAN Jakarta ini dibuka dengan Opening Speech dari Kepala LAN RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Dr. Muhammad Taufiq, DEA.
Dalam sambutannya, Taufiq mengatakan bahwa tema webinar pada hari ini sangat sesuai dengan dinamika global governance yang sangat fluktuatif. Pandemi global Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan di segala lini.
Pembatasan aktivitas ekonomi memberikan risiko depresi finansial. Pasar kerja dihantam berbagai gejolak ketidakpastian. The shifting paradigm bidang ilmu administrasi telah membawa birokrasi memasuki era digital governance.
"Alhasil, birokrasi di segala sektor dituntut untuk bekerja dengan cara luar biasa di masa adaptasi kebiasaan baru," kata Taufiq seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Redaksi, Rabu (30/12/20).
Pada kesempatan tersebut, narasumber dari Politeknik STIA LAN Makassar, Prof. Dr. Amir Imbaruddin mengatakan bahwa momen transformasi dari STIA LAN menjadi Politeknik STIA LAN harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka mendidik kader-kader generasi bangsa yang mampu menjadi pelayanan masyarakat, perekat dan pemersatu bangsa.
"Pandemi covid-19 yang saat ini sedang berlangsung tidak boleh menghalangi upaya transformasi tersebut, bahkan lebih mendorong transformasi agar berlangsung lebih cepat dan lebih smooth, melalui berbagai kegiatan Tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan secara daring," ungkap Imbaruddin.
Senada dengan Amir, narasumber dari Politeknik STIA LAN Bandung yaitu Dr. Joni Dawud, DEA juga mengatakan bahwa perubahan adalah sebuah keniscayaan. Ketidakpastian, kompleksitas, kebingungan, dan ambiguitas (Volatile, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) atau era VUCA sangat mewarnai dunia kerja saat ini.
"Untuk itu, generasi muda harus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin menghadapi era disrupsi tersebut, agar tidak tertinggal dan mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru yang muncul," katanya.
Prof. Dr. Nurliah Nurdin selaku Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, menyatakan bahwa transformasi dan adaptasi senantiasa dilakukan Politeknik STIA LAN hingga usia ke 60 tahun ini.
Sejalan dengan roadmap Politeknik STIA LAN tahun 2020-2024, Politeknik STIA LAN senantiasa meningkatkan kualitas tata kelola internal, serta layanan bagi seluruh sivitas akademika.
"Momen dies natalis ke-60 ini juga harus dijadikan sebagai sarana kolaborasi antarPoliteknik STIA LAN, perguruan tinggi lain, maupun dengan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah se-Indonesia.
," ungkap Nurliah.
Pada kegiatan Dies Natalis ke-60 ini, dilaksanakan pula kegiatan tasyakuran berupa potong tumpeng dan aksi pentas seni yang disampaikan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa, Theater, dan persembahan solo vocal dari mahasiswa.
Kegiatan Dies Natalis ke-60 Politeknik STIA LAN Jakarta diharapkan menjadi ajang refleksi diri perguruan tinggi yang bernaung di bawah pengelolaan Lembaga Administrasi Negara ini, agar dapat lebih bersaing dan meningkatkan mutu dan prestasinya di kancah nasional dan internasional.
Dirgahayu Politeknik STIA LAN Jakarta. Advancing competencies, bringing changes.*